Indonesia apresiasi ITU PP 2022 berjalan lancar

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengapresiasi pemerintah Rumania karena International Telecommunication Union Plenipotentiary Conference 2022 (ITU PP 2022) berjalan lancar.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kami kepada Pemerintah Rumania dalam menyelenggarakan konferensi ITU yang sangat baik ini. Kami semua senang di sini, difasilitasi dengan baik. Ini luar biasa," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate setelah pertemuan bilateral dengan pemerintah Rumania di Palace of Parliament, Bucharest, Rumania, dalam siaran pers diterima Kamis.

Rangkaian kegiatan ITU PP 2022 masih berlangsung hingga 14 Oktober. Menteri Johnny mengatakan forum empat tahunan itu berjalan baik sejak pembukaan Senin (26/9).

Kemenkominfo selaku perwakilan pemerintah Indonesia memberikan pandangan tentang konektivitas digital melalui acara High Policy Statements, Selasa (27/9).

"Melalui pernyataan kebijakan tentang bagaimana kami menyerahkan bersama-sama untuk memastikan bahwa 2,7 Miliar orang yang tidak terhubung internet mungkin berkurang dengan memiliki kebijakan di masing-masing negara," kata Menteri Johnny.

Menteri Riset, Inovasi dan Digitalisasi Rumania Sebastian-Loan Burduja mengapresiasi Pemerintah Republik Indonesia yang telah berpartisipasi pada ITU PP 2022.

"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan saya yang paling hangat karena memiliki tamu yang terhormat, Yang Mulia Menteri (Menkominfo Johnny G Plate). Saya sangat menghargai komitmen Indonesia, delegasi yang luar biasa dan mitra yang terbuka," kata Menteri Sebastian-Loan Burduja.

Pemerintah Rumania akan terus menjajaki beberapa jalur kebijakan yang sangat baik khususnya dalam penggelaran teknologi 5G dan menindaklanjuti nota kesepahaman tentang transformasi digital yang sedang berjalan serta memastikan sumberdaya manusia digunakan secara maksimal.

Pertemuan bilateral pemerintah Indonesia-Rumania juga dihadiri Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo Ismail dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif.