Guru SD di Jakarta Barat diminta jalankan fungsi bimbingan konseling

Oktober ini kita lakukan program pembinaan terhadap guru

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) meminta seluruh guru Sekolah Dasar (SD) di daerah itu untuk mampu menjalankan fungsi bimbingan konseling (BK) bagi pembinaan mental dan kepribadian anak didik di sekolah.

"Oktober ini kita lakukan program pembinaan terhadap guru di jenjang SD oleh Majelis Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMP dan SMA sederajat," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II, Junaedi, saat dihubungi di Jakarta Barat, Kamis.

Menurut dia, hal ini dilakukan karena sejauh ini jenjang SD belum memiliki guru BK yang bertugas khusus untuk membina mental dan kepribadian anak di sekolah.

Padahal di masa SD, lanjut Junaedi, pengembangan dan pembentukan mental di sekolah perlu dilakukan agar murid tidak salah dalam memilih pergaulan dan berperilaku.

Terlebih, katanya, saat ini kemudahan mengakses informasi di media elektronik membuat anak-anak mudah terkontaminasi dengan hal negatif.

Junaedi mencontohkan pornografi yang mudah diakses melalui ponsel.

Selain itu, sosial media juga dapat mempengaruhi anak-anak untuk melakukan tindakan kriminal.

Maka dari itu, dia berharap guru tingkat SD tersebut dapat menerapkan ilmu yang diberikan para guru BK dalam membina mental dan kepribadian anak.

Namun demikian, Junaedi tidak serta merta hanya mengandalkan guru BK saja.

Dia juga berharap para orang tua murid melakukan pengawasan yang maksimal agar sang buah hati tidak terjerumus dalam aktivitas yang buruk.

Junaedi berharap, upaya ini bisa memperkecil angka kasus kriminalitas yang dilakukan murid sekolah di wilayah Jakarta Barat.