Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 47.477 dari 47.723 atau 99 persen Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jakarta Pusat telah menerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) sebesar Rp300 ribu.

"Bantuan yang sudah disalurkan di Jakarta Pusat sebanyak 47.477 orang atau 99 persen," kata Kepala Seksi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Vestarini saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Rini mengatakan, sebanyak 246 KPM belum menerima BLT BBM dan mereka tersebar di delapan kecamatan dan 44 kelurahan di Jakarta Pusat (Jakpus). Bantuan disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia sebesar Rp300 ribu untuk periode September dan Oktober 2022.

Rini menjelaskan, BLT BBM dikirim dari Kementerian Sosial (Kemensos). Setelah itu, Kemensos mengirim "By Name By Adress"
(BNBA) ke Kantor Pos Indonesia kemudian disalurkan melalui RT/RW.

"BLT BBM dari Kementerian Sosial mengirim data BNBA, setelah itu disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia dan kita juga ikut memonitoring ke lapangan," katanya.

Baca juga: Penyaluran BLT minyak goreng untuk KPM di Jakpus telah capai 99 persen

Baca juga: 40.286 KPM di Jakpus terima bantuan tunai BBM dan BSP

Warga yang tidak mampu termasuk dalam kategori Data Terpadu Kesejahteraan sosial (DTKS), penerimaan diberikan kepada Program Keluarga Harapan (PKH), penerima program bantuan sosial pangan (PBSP), penerima PKH non Bantuan Sosial Pangan (BSP).

Rini melanjutkan, penyaluran BLT BBM di Jakarta Pusat (Jakpus) hingga saat ini masih berlangsung.

Warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas menjadi prioritas utama dalam pembagian BLT yang diberikan secara "door to door" dan komunitas ke RT atau RW.

Pihaknya juga mengupayakan mekanisme pembagian BLT agar warga tidak mengantre lama sehingga bisa menghemat waktu.

Rini menyampaikan kendala dalam menyebarkan BLT terhadap beberapa warga Jakarta yang berpindah ke wilayah lain.
"Warga yang berpindah-pindah ke wilayah lain nanti dikonfirmasi dengan RT dan RW," katanya.

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022