Ada satu kasus baru COVID-19 muncul di Natuna, padahal sudah sekitar sepekan daerah ini nihil kasus aktif. Kami minta warga Natuna gunakan masker saat berinteraksi dan rajin mencuci tangan agar tidak ada lagi kasus baru

Tanjungpinang (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, dr Tjetjep Yudiana mengimbau warga Kabupaten Natuna disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan COVID-19.

"Ada satu kasus baru COVID-19 muncul di Natuna, padahal sudah sekitar sepekan daerah ini nihil kasus aktif. Kami minta warga Natuna gunakan masker saat berinteraksi dan rajin mencuci tangan agar tidak ada lagi kasus baru," katanya di Tanjungpinang, Kamis.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengatakan Natuna merupakan salah satu daerah terbaik di Kepri yang jarang terjadi penularan COVID-19 sejak awal pandemi. Selain Natuna, penularan COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga juga terkendali.

"Anambas dan Lingga masih nihil kasus aktif COVID-19. Anambas lebih dari satu semester berstatus sebagai Zona Hijau, sementara Lingga bakal menyusul karena sudah lwbih sebulan nihil kasus aktif," katanya.

Tjetjep mengemukakan jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri turun drastis dibanding bulan lalu yang mencapai ratusan orang. Saat ini, jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 49 orang, tersebar di Kota Batam 25 orang, Tanjungpinang tiga orang, Bintan 12 orang, Karimun delapan orang dan Natuna satu orang.

Jumlah warga yang tertular COVID-19 di Batam berkurang lima orang dan Karimun berkurang dua orang, sedangkan di Tanjungpinang bertambah satu orang.

"Satu orang warga Tanjungpinang meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19," kata Tjetjep Yudiana.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhamad Bisri mengingatkan warga untuk melindungi diri dari virus mematikan itu dengan menggunakan masker saat berinteraksi.

"Gunakan masker itu efektif, satu-satunya upaya untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.

Saat ini, banyak orang yang tidak lagi menggunakan masker saat berinteraksi maupun ketika berada di tempat keramaian.

"Ini sikap yang tidak tepat, meski kasus aktif COVID-19 terus menurun. Penularan COVID-19 potensial sangat cepat jika kita tidak disiplin terapkan prokes,"demikian Muhammad Bisiri.

Baca juga: Natuna kembali nihil kasus aktif COVID-19 setelah satu pasien sembuh

Baca juga: Satgas: Satu kasus baru COVID-19 muncul di Natuna

Baca juga: Kadis PU tidak ingin kembali ke Natuna membawa virus

Baca juga: Satgas: Natuna kembali zona kuning setelah muncul dua kasus COVID-19


Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022