...atau bisa menjadi obat rindu bagi pecinta Julia Roberts dan George ClooneyFakta menarik dari "Ticket to Paradise" berada di set lokasinya. Meski berlatarkan Pulau Bali, film ini diproduksi di Kepulauan Whitsunday, Queensland, Australia. Hal ini dilakukan karena film dibuat saat pandemi COVID-19 menghantam dan terdapat berbagai kebijakan serta pembatasan mobilitas dan kegiatan yang melibatkan orang banyak. Sehingga, pengambilan gambar lokasi di Bali tidak mungkin dilakukan.
Walaupun tidak dilakukan langsung di Bali, bisa dilihat bahwa seluruh kru produksi menghormati dan mencoba yang terbaik untuk membawa keindahan pulau dengan berbagai budaya dan alamnya.
"Ticket to Paradise" benar-benar terlihat seperti "surga" dengan gambar yang dipoles dengan indah oleh sinematografer Ole Bratt Birkeland ("Judy") dan desainer produksi Owen Paterson ("The Matrix").
Penata kostum Lizzy Gardiner ("Hacksaw Ridge", "The Adventures of Priscilla, Queen of the Desert") juga memberikan kontribusi yang baik untuk menciptakan tempat indah tersebut, yang rasanya menyenangkan untuk dikunjungi banyak pemirsa dengan senang hati dalam durasi 104 menit.
Ada juga komposer Lorne Balfe ("Black Widow", "The Florida Project") yang membawa penonton larut untuk menikmati film dan kesenangan di dalamnya.
Secara keseluruhan, "Ticket to Paradise" bisa menjadi pilihan hiburan bagi Anda yang menyukai film ringan dengan sentuhan komedi dan asmara di dalamnya -- atau bisa menjadi obat rindu bagi pecinta Julia Roberts dan George Clooney, dan hangatnya Pulau Dewata.
"Ticket to Paradise" tayang di bioskop Indonesia mulai 30 September 2022.
Baca juga: "Everything Everywhere All at Once" hadirkan komedi fiksi ilmiah
Baca juga: Film "Naga Naga Naga" selipkan pesan penting dalam balutan komedi
Baca juga: "Gendut Siapa Takut?!" soroti pentingnya miliki sikap self-acceptance
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022