Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Sofifi akan menjadi pusat pertumbuhan baru Provinsi Maluku Utara di masa mendatang.

“Kota Sofifi menjadi pusat pemerintahan Provinsi Maluku Utara dan dinas-dinas sudah pindah ke sini, ini juga akan menjadi titik pertumbuhan baru ke depan,” kata dia, setelah meninjau UKM Mart, Kelurahan Sofifi, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Rabu, sebagaimana keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Namun sebagai sebuah ibu kota provinsi, Sofifi yang berada di tepi laut masih harus dilengkapi dengan berbagai sarana infrastruktur lain, kata dia. “Memang ada beberapa infrastruktur yang masih perlu didukung oleh pemerintah pusat, pelabuhan, bandara yang dekat di sini,” ujar dia.

Baca juga: Polda akan bangun rumah sakit di Sofifi

Mengenai bentuk skema dari investasi infrastruktur yang akan dibangun, dia akan menyampaikan setelah ada keputusan.

“Tadi saya sudah juga diskusi panjang dengan Pak Gubernur nanti skema yang kita cari. Segera saya info setelah ketemu,” ujar dia.

Saat meninjau UKM Mart, dia mengapresiasi cara pengembangan UMKM di Maluku Utara yang dinilainya sudah sangat profesional. Dia menilai kualitas, pengemasan, pencitraan merek hingga penyajian produk UMKM dari Maluku Utara sudah baik.

Baca juga: Pengunjung nikmati liburan di objek wisata hutan mangrove Sofifi

Bahkan dia menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Maluku Utara untuk mengembangkan UMKM dapat dilakukan di provinsi lainnya. “Ini saya kira yang harus ditiru oleh provinsi lain,” ujarnya.

Setelah melakukan serangkaian kunjungan kerja di Tidore Kepulauan, dia kembali ke Bandar Udara Babullah di Ternate menggunakan helikopter NAS-332 Super Puma TNI AU.

Baca juga: KPK telaah dugaan korupsi dana STQN di Sofifi

Selanjutnya, dia melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Sultan Babullah di Ternate menggunakan pesawat terbang Boeing B-737-400 TNI AU, pada Rabu. Ia beserta rombongan menempuh penerbangan selama sekitar empat jam menuju Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca juga: Pembangunan kawasan khusus Sofifi ditaksir Rp5 triliun

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022