Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, menyebutkan penyaluran bantuan langsung tunai penyesuaian harga bahan bakar minyak (BLT BBM) di daerah itu sudah mencapai 43.704 keluarga penerima manfaat (KPM).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur Elfiandi, di Aceh Timur, Rabu, mengatakan puluhan ribu keluarga yang menerima bantuan BLT BBM tersebut tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.

Baca juga: Sebanyak 41.352 keluarga di Aceh Timur terima BLT BBM

"Penyalurannya sudah mencapai 98 persen atau 43.704 dari 44.614 keluarga penerima manfaat. Kami optimistis penyalurannya tuntas dalam beberapa hari ke depan," kata Elfiandi.

Ia mengatakan data keluarga penerima BLT BBM itu berasal dari data terpadu kesejahteraan sosial Aceh Timur yang sebelumnya mendapatkan program bantuan, seperti bantuan sembako, program keluarga harapan (PKH) dan non-PKH.

Bantuan berupa uang tunai tersebut disalurkan ke setiap keluarga penerima manfaat sebesar Rp150 ribu setiap bulan terhitung September hingga Desember 2022.

Baca juga: Mensos sebut penyaluran BLT BBM di Aceh di atas 90 persen

"Bantuan yang diterima setiap keluarga penerima manfaat sebesar Rp300 ribu selama dua bulan ditambah bantuan sembako senilai Rp200 ribu. Jadi, total bantuan diberikan Rp500 ribu. Bantuan itu disalurkan setiap dua bulan sekali," kata Elfiandi.

Ia mengatakan penyaluran bantuan tersebut dibagi di enam titik kantor pos yang tersebar di Kecamatan Simpang Ulim, Kecamatan Julok, Kecamatan Darul Aman, Kecamatan Idi Rayeuk, Kecamatan Peureulak, dan Kecamatan Bireum Bayeun.

Elfiandi mengharapkan keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan langsung tunai dari pemerintah tersebut memanfaatkan dana yang diterima dengan sebaik mungkin, serta tidak menggunakan untuk hal konsumtif yang tidak perlu.

Baca juga: Mensos: BLT BBM jangan digunakan untuk beli rokok

"Kami juga mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat penyaluran bantuan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan guna mencegah penularan dan penyebaran COVID-19," katanya.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022