Aku merasa ada segmentasi baru aja sih pendengar aku jadi banyakJakarta (ANTARA) - Isyana Sarasvati membagikan kisahnya berprogres dalam eksplorasi musik yang dilakukannya lewat genre rock progresif (progressive rock) dan kini menjadi warna baru bagi karya-karyanya.
Pelantun "Il Sogno" itu menceritakan selama masa transisinya dari genre pop ke genre rock progresif, ia mendapatkan dukungan yang besar dari orang-orang di lingkungannya baik dari tim band yang mengiringinya maupun penggemarnya.
"Kebetulan mendapatkan tim yang satu visi dan misi, jadi gak ada kesulitan (transisi ke progresif rock) mereka nurut dan malah berapi-api," kata Isyana di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Para penampil sebut Soundrenaline 2022 ajang "lebaran" untuk musisi
Perpindahannya ke genre lain pun sebenarnya berdasarkan dari pengalaman pribadi Isyana sendiri dan berakhir tertuang ke dalam karya-karyanya.
Hal itu bisa terjadi karena ia memang kerap mengeksplorasi banyak genre musik secara terbuka.
"Aku kalau nyiptain lagu itu secara spontan ya uhuy. Jadi memang apa yang ada di fase hidup Isyana saat itu dikeluarkan saja dan aku di tahun-tahun itu emang lagi pengen ke situ (rock progresif). Karena aku suka genre musik banyak banget sih dari kecil, jadi aku emang open minded dan seterbuka itu," ujarnya.
Rencana transisi genre ke rock progresif sudah dimatangkan Isyana pada 2019, namun akibat pandemi rencana itu sempat tertunda.
Beruntung Isyana dan timnya telah menciptakan beberapa skema untuk bisa bertahan dari pandemi COVID-19 dan berhasil mengenalkan citra barunya.
Baca juga: Gaya Isyana Sarasvati dan Afgan saat hadiri runway Coach di NYFW
Dalam beberapa konser musik yang sudah diikuti, Isyana pun sudah secara penuh membawa repertoar dari genre rock progresifnya yang berasal dari album "Lexicon" maupun EP "my Mystery".
Menariknya perpindahan genre itu tidak membuat ia kehilangan penggemar dan justru menambah lebih banyak penggemar.
Ia pun merasa bersyukur karena baik citra maupun karyanya yang penuh nuansa baru bisa diterima sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia.
"Aku merasa ada segmentasi baru aja sih pendengar aku jadi banyak yang terlihat baru gitu muka-mukanya," tutup wanita yang kini tampil dengan rambut nyentrik berwarna merah hitam itu.
Baca juga: Isyana Sarasvati konser di Bali, tayang juga di platform "streaming"
Baca juga: Isyana Sarasvati dan Kunto Aji tambil di Circle Line Festival Lombok
Baca juga: Isyana Sarasvati, Bilal Indrajaya, dan Hindia hadirkan "Alunan Temu"
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022