Jakarta (ANTARA) - Bakrie Group mendukung anak muda mengembangkan wirausaha karena dari mereka bisa muncul banyak ide unik dan brilian yang kemudian dapat membantu menjawab kebutuhan masyarakat yang pada akhirnya ikut mendorong perekonomian nasional.
Di Indonesia, terdapat sekitar 2.305 perusahaan rintisan (startup) dan delapan diantaranya telah berhasil menjadi unicorn dan angka ini menunjukkan bahwa geliat startup sangat tinggi. Namun, semangat itu biasanya terkendala oleh minimnya akses pendanaan dan kurangnya mentoring dalam menjalankan bisnis rintisan.
“Pemikiran inilah yang mendorong perusahaan untuk menyelenggarakan kompetisi I-Start, sebagai komitmen kami dalam agar dapat berkontribusi menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai sektor,” kata Ketua Pelaksana 80 Tahun Bakrie Aninditha Anestya Bakrie dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Dia yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bakrie Global Ventura (BGV) mengatakan, dalam usianya yang ke-80 ini Bakrie Group terus berinovasi dengan menggandeng generasi penerus bangsa untuk membangun negeri. Salah satunya adalah dengan membangun perusahaan rintisan (startup) bus listrik yang saat ini dijalankan oleh PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR).
PT VKTR Teknologi Mobilitas adalah perusahaan rintisan di bidang manufaktur elektrifikasi transportasi dan ekosistem telematika. Perusahaan ini telah menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah pihak, di antaranya produsen kendaraan listrik terkemuka dunia BYD Auto, produsen baterai ramah lingkungan asal Inggris BritishVolt, perusahaan karoseri Tri Sakti, perusahaan teknologi heavy mobility dari Inggris Equipmake, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Sebelas Maret (UNS), PT Jasa Sarana, PT Transjakarta dan yang terbaru adalah 2 BUMN, yakni PT INKA dan PT Barana Indonesia.
Kompetisi I-Start yang sudah dimulai sejak tanggal 20 Mei hingga 10 Juni 2022 ini merupakan komitmen Bakrie Group dalam mendorong kreatifitas dan inovasi anak-anak muda Indonesia, untuk berkontribusi dalam menjawab berbagai tantangan yang timbul di tengah masyarakat.
Dari proses seleksi yang cukup panjang, didapat 20 nama semi finalis yang akan berkompetisi langsung pada tanggal 28 September 2022 di Jakarta. Ke-20 semi finalis ini akan langsung berhadapan dengan 4 dewan juri perwakilan generasi ke-3 keluarga Bakrie dan juga satu orang dosen dari Universitas Bakrie dan menariknya, penjurian semi finalis dilakukan di dalam bus listrik milik VKTR.
Untuk tahap selanjutnya, akan dipilih 10 Finalis yang akan berkompetisi langsung pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta.
Dari 10 finalis akan dipilih 3 pemenang startup dan akan mendapatkan total pendanaan sebesar Rp150.000.000, serta mendapatkan mentoring dari segi bisnis oleh generasi ke-3 keluarga Bakrie serta tim eksekutif Bakrie Group.
Kompetisi I-Start menjadi solusi bagi anak muda untuk mendapatkan kesempatan mengembangkan startup rintisan mereka. Untuk mendapatkan akses ini, mereka mengajukan proposal ide untuk memudahkan hidup orang banyak melalui inovasi dan terobosan baru yang berbasis teknologi. 10 sektor yang menjadi kategori inovasi yaitu energi terbarukan, industrialisasi, digitalisasi, infrastruktur teknologi, media, agrobisnis, properti, telekomunikasi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca juga: Bakrie Group gandeng BritishVolt kembangkan baterai kendaraan listrik
Baca juga: Bakrie Group di usia 80 tahun rambah berbagai sektor strategis
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022