Menurut laman WSL, Rabu, Rio berada pada peringkat pertama dengan 21.050 poin yang berjarak cukup lebar dari peselancar Italia Leonardo Fioravanti yang menempati posisi kedua dengan 17.665 poin.
Peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu berpotensi masuk World Championship Tour (WCT) karena Top 10 Challenger Series akan dipromosikan ke divisi teratas yang menjadi tempat top 34 atlet selancar ombak dunia berkompetisi
"Secara hitung-hitungan mestinya masuk ya, apalagi untuk masuk WCT harus top 10 di ranking CS-nya. Tapi saya tidak berani berandai-andai memberi pernyataan sebelum ada konfirmasi resmi dari WSL," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Arya Subyakto kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Menduduki puncak peringkat Challenger Series, Rio yang tembus 16 besar Olimpiade Tokyo 2020, menjuarai Sydney Surf Pro 20222 nomor Open Mens di Manly Beach, Australia pada 17-24 Mei.
Tak lama kemudian pada Juli, peselancar berusia 22 tahun itu menjuarai Balito Pro 2022 di Ballito, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan.
Berbekal dua gelar tersebut, Rio siap tampil mengesankan lagi di Ericeira, Portugal, yang menjadi pemberhentian kelima dari delapan ajang Challenger Series tahun ini, yang akan berlangsung pada 1-9 Oktober 2022.
Peselancar andalan Indonesia itu meraih perak dalam ISA World Surfing Games 2022 di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pekan lalu.
Dalam unggahan media sosial miliknya, Rabu, Rio mengaku sudah berada di Ericeira yang berada tepi pantai barat Portugal dan dianggap sebagai ibu kota selancar Eropa.
Untuk Challenger Series di Portugal, Rio akan berkompetisi bersama rekan senegara I Ketut Agus yang juga ikut berjuang dalam memperebutkan slot Olimpiade pekan lalu.
Baca juga: Rio Waida bertekad terus kejar tiket Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Rio Waida juarai Ballito Pro 2022
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022