Beijing (ANTARA) - Pesawat amfibi berukuran besar AG600 yang dikembangkan secara mandiri oleh China mencatat kemajuan signifikan dengan menuntaskan uji coba terbang penting dan mendapatkan perjanjian pembelian batch pertamanya, demikian diumumkan oleh pihak pengembang pada Selasa (27/9).

Pesawat AG600M, sebuah model pemadam kebakaran konfigurasi penuh dari keluarga pesawat AG600, berhasil melaksanakan uji coba penting pada Selasa pagi waktu setempat, termasuk mengambil dan menjatuhkan air, ungkap Aviation Industry Corporation of China (AVIC), produsen pesawat terkemuka di China.

Pada pukul 10.05 waktu setempat, pesawat AG600M yang mengangkut 12 ton air lepas landas dari landasan pacu Bandar Udara Zhanghe di Jingmen, Provinsi Hubei, China tengah.

Pesawat tersebut melaksanakan uji coba terbang dengan urutan menjatuhkan air dari udara, mendarat di sebuah waduk terdekat dan melakukan taxiing (bergerak perlahan di permukaan) sembari mengambil air, kembali lepas landas dan menjatuhkan air di atas area yang ditetapkan, kemudian berhasil mendarat kembali di waduk pada pukul 10.16 waktu setempat, urai AVIC.

Di hari yang sama, AVIC General Huanan Aircraft Industry Co., Ltd., menandatangani perjanjian pembelian batch pertama yang terdiri dari empat unit pesawat AG600M dengan Everbright Financial Leasing Co., Ltd., serta menandatangani perjanjian minat pembelian (intent purchase agreement) dua unit pesawat AG600M dengan HNCA Aviation Equipment Leasing Co., Ltd.

Kesuksesan penuntasan uji coba terbang dan penandatanganan perjanjian pembelian ini menunjukkan bahwa kapabilitas misi penting dari pesawat amfibi AG600M telah terverifikasi dan dapat membuka pasar, kata Wakil Manajer Umum AVIC He Shengqiang.

Kedua langkah besar itu menyoroti bahwa peralatan aeronautika yang dikembangkan secara mandiri oleh China dapat mendukung kapabilitas penyelamatan darurat negara tersebut, tutur He.

Bernama kode Kunlong, atau "Naga Air" dalam bahasa Mandarin, AG600 menjadi peralatan aeronautika vital bagi sistem penyelamatan darurat China. Pesawat ini berperan dalam melaksanakan tugas pemadaman kebakaran hutan, misi pencarian dan penyelamatan maritim, serta misi penyelamatan darurat kritis lainnya

AG600M dirancang khusus untuk memerangi kebakaran hutan. Bobot lepas landas maksimumnya adalah 60 ton, dengan kapasitas pengangkutan air hingga 12 ton dan rentang jarak terbang mencapai 4.500 kilometer. Pesawat ini dapat terbang di ketinggian rendah pada kecepatan rendah, sehingga memungkinkannya untuk menjatuhkan air secara lebih tepat di atas titik kebakaran.

Selanjutnya, AG600M akan memasuki fase kelaikan terbang. Varian-varian dari keluarga pesawat AG600 lainnya kini sedang dalam tahap pengembangan, lanjut pihak pengembang.

AVIC berkomitmen menyokong sistem penyelamatan darurat China serta memastikan nyawa dan harta benda masyarakat dengan mendorong kemajuan pesawat ini serta peralatan aeronautika vital lainnya. Selesai


Pewarta: Xinhua
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022