Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis di Medan, Rabu, mengatakan persiapan terus dikebut, mengingat waktu pelaksanaan Porprov Sumut hanya tinggal satu bulan lagi.
Porprov nanti akan mempertandingkan 17 cabang olahraga yakni atletik, angkat berat, biliar, binaraga, bola Voli, bulu tangkis, muaythai, drumband, karate, pencak silat, tarung derajat, sepak bola, taekwondo, petanque, tenis meja, tinju dan wushu.
Baca juga: Atlet dilarang bermain dalam dua cabang olahraga di Porprov Lampung
"Untuk mematangkan persiapan kami juga sudah menggelar rapat koordinasi yang melibatkan tiga pihak terkait, yakni KONI Sumut sebagai penyelenggara, KONI Kabupaten/Kota sebagai peserta dan Technical Delegate 17 cabor yang dipertandingkan pada Porprovsu 2022," katanya.
Rapat koordinasi tersebut menghasilkan tiga keputusan yakni berkas atlet yang belum dilengkap harus dilengkapi hingga batas akhir 3 Oktober. Jika itu tidak dipenuhi, maka atlet tersebut tidak berhak mengikuti Porprovsu yang berlangsung pada 30 Oktober - 5 November 2022.
Kedua, khusus cabang olahraga karate kelolosan atletnya sesuai ketetapan Pengprov Forki Sumut dengan merujuk hasil Kejurda pada 12-14 September 2022, ditambah maksimal dua atlet yang didaftarkan per kabupaten/kota.
Ketiga, penentuan kelas yang ditambahkan oleh masing-masing KONI Kabupaten/Kota, berkasnya paling lambat sudah diterima PB Porprovsu pada tanggal 3 Oktober 2022 di Kantor KONI Sumut.
Ia mengatakan, tujuan Porprov 2022 adalah sukses prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Karena selain kejurda dan selekda, Porprov juga merupakan ajang seleksi bagi atlet yang akan menjadi kontingen Sumut di PON mendatang. Makanya Porprov, Kejurda maupun Selekda, hanya mempertandingkan nomor-nomor cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti," katanya.
Baca juga: Kejari Pariaman selidiki dugaan penyimpangan anggaran Porprov Sumbar
Pewarta: Juraidi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022