Denpasar (ANTARA News) - Jajaran Polda Bali bekerja sama dengan instansi terkait dan para tokoh masyarakat, kini tengah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan ke rumah-rumah penduduk di berbagai pelosok daerah.
"Penyelidikan dan periksaan dilakukan untuk dapat menjaring warga yang tidak memiliki identitas yang jelas," kata Kapolda Bali Irjen Pol Drs Sunarko DA, di Denpasar, Jumat.
Ia menyebutkan, pemeriksaan tersebut juga dimaksudkan untuk mencegah munculnya kembali aksi peledakan bom, setelah sebanyak dua kali di Bali ini diguncang benda yang dirancang kelompok teroris itu.
"Sejauh ini terungkap kalau aksi teror bom dilakukan oleh orang yang masuk ke Bali dengan tanpa identitas yang jelas," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah kalangan kini tengah berupaya melakukan penelusuran terhadap kemungkinan adanya penyusup yang telah masuk ke Bali.
Karenanya, kata Kapolda, salah satu upaya untuk dapat menjaring para penyusup tersebut, antara lain dengan memeriksa identitas dan keberadaan mereka di Pulau Dewata.
Namun demikian, Kapolda menyebutkan bahwa sejauh ini pihaknya belum berhasil menemukan adanya penduduk yang tanpa dapat menunjukkan identitas yang jelas, sehubungan masih dalam upaya penelusuran yang lebih seksama.
"Kalau saja nanti ditemukan adanya warga yang tidak beres, tentu petugas akan secepatnya mengambil langkah-langkah yang diperlukan," kata Sunarko.(*)