"Untuk pembukaan tepatnya akan dilakukan pada tanggal 17 November 2022," ujar Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa.
Ia mengatakan peresmian akan dilakukan langsung oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Muhammad bin Zayed Al-Nahyan atau MBZ.
"Akan diresmikan langsung oleh Yang Mulia MBZ. Jadi setelah dari G20 beliau akan meresmikan langsung Masjid Gilingan ini," katanya.
Sementara itu, pantauan di lapangan hingga saat ini para pekerja tengah menyelesaikan pengerjaan bagian atas bangunan. Selain itu, untuk beberapa kubah mulai dari ukuran besar hingga kecil sudah seluruhnya terpasang.
PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek pembangunan replika Masjid Raya Sheikh Zayed menyampaikan hingga awal bulan ini progres pembangunan proyek sudah mencapai 73,38 persen.
Sebelumnya, tepatnya pada bulan lalu Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama M Adib mengatakan selain peresmian masjid, pada kesempatan yang sama juga akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center atau Pusat Kegiatan Islam.
Untuk lokasi pembangunan Islamic Center yakni di lahan Kantor Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta seluas satu hektare.
"(Lokasi) tepatnya di seberang Masjid Raya Sheikh Zayed. Jadi nanti akan ada terowongan penghubung untuk kedua bangunan," katanya.
Baca juga: Gibran: Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed segera selesai
Baca juga: Pembangunan Masjid Raya di Solo capai 70 persen
Baca juga: Waskita pastikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo selesai tepat waktu
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2022