Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua menyatakan per 1 Oktober 2022 venue eks Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) XVI ditetapkan menjadi kawasan olahraga umum yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Alexander Kapisa melalui siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan usai pelaksanaan PON XX dan PEPARNAS XVI pada 2021, pihaknya terus berupaya agar venue-venue tersebut dapat digunakan baik oleh atlet maupun masyarakat umum.
"Setelah memusatkan pembinaan olahraga pelajar di kawasan Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, kini kami sedang menyiapkan pembukaan kawasan olahraga di sekitaran Stadion Lukas Enembe dan GOR Cendrawasih," katanya.
Menurut Alexander, dengan begitu masyarakat umum juga dapat memanfaatkan fasilitas yang ada untuk berolahraga serta bersantai, baik bersama keluarga, teman dan bersama komunitas-komunitas.
"Namun itu kami akan menerapkan biaya tarif parkir kendaraan dengan sekali masuk, hal ini dilakukan guna meringankan beban pemeliharaan kawasan yang sangat besar," ujarnya.
"Namun itu kami akan menerapkan biaya tarif parkir kendaraan dengan sekali masuk, hal ini dilakukan guna meringankan beban pemeliharaan kawasan yang sangat besar," ujarnya.
Dia menjelaskan biaya kendaraan sekali masuk bagi roda dua sebesar Rp5 ribu dan roda empat sebesar Rp10 ribu dan uang itu akan digunakan untuk membantu biaya pemeliharaan kawasan.
"Biaya pemeliharaan kawasan untuk Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua dengan seluruh venue setiap tahun membutuhkan anggaran sebesar Rp23 milyar," kata Alexander yang juga sebagai Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua.
Pemerintah Provinsi Papua dan Panitia Besar PON XX telah membangun venue pertandingan berkelas dunia untuk ajang olahraga multicabang tersebut.
Mayoritas venue itu sudah bertaraf Internasional dan resmi bersertifikat sesuai dengan induk organisasi dunia dari masing-masing cabang olahraga.
Venue-venue olahraga tersebut tersebar di empat wilayah klaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Venue di Papua tersebut bahkan juga ada yang diklaim menjadi venue terbaik di Indonesia, salah satunya Stadion Lukas Enembe yang menjadi venue utama PON Papua.
Baca juga: KONI Jayapura dorong pariwisata olahraga selepas PON Papua
Baca juga: Pemkab Merauke siapkan agenda pemanfaatan arena usai PON Papua
Baca juga: Kemenkeu hibahkan 8 venue PON bernilai Rp1,3 triliun untuk Papua
Mayoritas venue itu sudah bertaraf Internasional dan resmi bersertifikat sesuai dengan induk organisasi dunia dari masing-masing cabang olahraga.
Venue-venue olahraga tersebut tersebar di empat wilayah klaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Venue di Papua tersebut bahkan juga ada yang diklaim menjadi venue terbaik di Indonesia, salah satunya Stadion Lukas Enembe yang menjadi venue utama PON Papua.
Baca juga: KONI Jayapura dorong pariwisata olahraga selepas PON Papua
Baca juga: Pemkab Merauke siapkan agenda pemanfaatan arena usai PON Papua
Baca juga: Kemenkeu hibahkan 8 venue PON bernilai Rp1,3 triliun untuk Papua
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022