Kondisi rumput dari lapangan Stadion Pakansari terlihat cukup baik, meski sempat diguyur hujan deras.
Tidak tampak genangan air di sekitar lapangan yang sekaligus menampik anggapan beberapa kalangan yang mengatakan Stadion Pakansari kurang layak untuk menggelar pertandingan internasional antara Indonesia menghadapi Curacao.
Pada Senin (26/7), Team Manager Curacao Wouter Wilhelm Jansen mengatakan bahwa dia suka dengan kondisi Stadion Pakansari.
"Kami menerima sambutan yang sangat hangat dari masyarakat Indonesia dan kami sangat menyukai stadionnya, kami suka lapangannya, kami suka dengan Bogor dan senang bisa berada di sini," jelas Wouter.
Baca juga: Kadispora Bogor: Stadion Pakansari siap gelar Indonesia vs Curacao
Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Asnan menyebutkan, pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan di Stadion Pakansari Cibinong. Salah satu pembenahan yang dilakukan adalah perbaikan rumput lapangan utama stadion.
"Kita lakukan perbaikan sesuai arahan PSSI , dan itu sudah kita lakukan," ujar Asnan.
Perbaikan Stadion Pakansari Cibinong dilakukan setelah PSSI dan FIFA menunjuk Stadion Pakansari sebagai lokasi pertandingan kedua FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Curacao yang akan berlangsung pada Selasa, (27/9).
Asnan juga menegaskan, permasalahan banjir yang kerap terjadi di area stadion juga sudah diatasi dengan memperbaiki aerator dan drainase.
Jelang laga timnas Indonesia vs Curacao pihaknya bahkan segera memberikan lampu penerangan yang jauh lebih terang.
"Karena mainnya malam, kita siapkan lampu penerangan hingga 1.800 loc. Ini lebih terang dari regulasi FIFA, tapi sudah dikonsultasikan dengan FIFA," paparnya.
Baca juga: Indonesia menangi laga persahabatan pertama kontra Curacao 3-2
Baca juga: Shin Tae-yong evaluasi lini pertahanan timnas seusai taklukkan Curacao
Baca juga: Pelatih Curacao kecewa timnya dikalahkan Indonesia
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022