Pemkot Jaksel selenggarakan pelatihan petugas Regsosek 2022

Pastikan hati-hati dengan data

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyelenggarakan pelatihan petugas Registrasi Sosial Ekonomi 2022 (Regsosek) melibatkan 370 peserta perwakilan Kecamatan Jagakarsa di Cilandak, Jakarta, Selasa.

“Pastikan hati-hati dengan data, bapak ibu kan sudah bisa memetakan wilayahnya,” kata Plt Wakil Walikota Jakarta Selatan Ali Murthadho , saat memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan.

Dia mengingatkan peserta yang sebagian besar adalah kader dasawisma wilayah Kecamatan Jagakarsa untuk mengedepankan komunikasi dalam pengumpulan data.

‘Tentunya kedepankan senyum, sapa, salam, santun, dan ramah dalam menjalankan tugas,” ujar Ali.

Lebih lanjut Ali menekankan pentingnya bagi petugas Regsosek memperhatikan pembukaan atau prolog saat bertemu dengan responden serta memastikan yang ditemuinya merupakan orang yang tepat.

Dia juga mengingatkan agar petugas jangan sampai terlalu akrab bercakap-cakap dengan responden sehingga mengabaikan tugas utamanya untuk mengumpulkan data.

Ke depannya para peserta akan bertugas mendata masyarakat dengan berbagai indikator seperti kependudukan, ketenagakerjaan, kondisi perumahan, pendidikan, aset hingga informasi geospasial, yang kesemuanya menggunakan gawai untuk memudahkan melakukan input data.

Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Selatan Munawaroh mengatakan pendataan awal ini merupakan kegiatan super prioritas dimana nantinya akan didapat basis data seluruh penduduk, profil, kondisi sosial ekonomi dan kesejahteraan.

“Tantangan yang pasti ditemui adalah penolakan. Target kita adalah 100 persen tidak ada zero respons atau no respons dari responden,” ujar Munawaroh.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022 yang pengolahan datanya akan mulai dilakukan pada tahun 2023.
Baca juga: Anggota DPRD optimis Jakarta jadi kota bisnis setelah IKN pindah
Baca juga: HIPPI harap Pj Gubernur yang dalami profil ekonomi Jakarta
Baca juga: China yakin KA cepat Jakarta-Bandung dorong ekonomi masyarakat lokal