Bandung (ANTARA News) - Untuk kesekian kalinya, ratusan pengemudi taksi di Kota Bandung, Jabar berunjukrasa menolak kehadiran armada taksi Blue Bird yang beroperasi di kota itu. Ratusan pengemudi taksi itu, Jumat, berunjukrasa di halaman Balaikota Bandung Jalan Merdeka dan mendatangi pool taksi PT Blue Bird di Jalan Buah Batu Bandung, Jumat, mereka menolak kehadiran dan beroperasinya armada taksi berlambang burung bangau itu. Di halaman Balaikota Bandung, para pengunjukrasa sengaja memblokir dua ruas jalan tidak jauh dari Balaikota Bandung dengan cara memarkir kendaraan taksi mereka di ruas Jalan Wastukencana dan Jalan Aceh, sehingga membuat arus lalulintas kendaraan bermotor di kawasan tersebut terhambat. Menurut para pengunjukrasa, aksi itu terpaksa kembali dilakukan karena meski sudah berkali-kali didemo, keberadaan armada taksi Blue Bird yang jumlahnya mencapai ratusan unit itu masih tetap beroperasi di Kota Bandung. Akibat beroperasinya taksi Blue Bird tersebut, pendapatan sopir taksi yang lebih dulu ada, seperti taksi Gemah Ripah, Centrin Lestari, Primkopau, Kota Kembang dan Bandung Raya, menurun drastis, bahkan mereka mengaku sulit untuk memperoleh uang setoran. Menurut Ujen (40) pengemudi taksi Primkopau, pendapatan pengemudi taksi sejak adanya taksi Blue Bird menurun drastis, bahkan untuk mengejar setoran saja sulit. "Jadi boro-boro mendapat penghasilan buat dibawa ke rumah, penghasilan buat setoran dan bensin saja sulit. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, kami saat ini banyak mengutang ke perusahaan, karena penumpang sepi sejak adanya taksi tersebut," katanya. Hal senada juga dikatakan Joko (30) pengemudi taksi Gemah Ripah. Ia mengaku terpaksa harus bekerja ekstra untuk mengejar setoran dan agar mendapat penghasilan yang memadai. "Pendeknya sejak kehadiran taksi Blue Bird tersebut, belakangan ini pendapatan kami terus menurun dan kondisi ini hampir semua dirasakan pengemudi taksi lainnya, yang jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 armada," katanya. Aksi unjukrasa yang dimulai pukul 09.00 WIB di halaman Balaikota Bandung dengan melakukan orasi dan membakar sejumlah spanduk yang bertuliskan taksi Blue Bird, bahkan mereka juga melakukan sweeping ke sejumlah hotel berbintang yang biasa dijadikan tempat mangkal armada taksi itu. Hingga pukul 13.00 WIB aksi unjukrasa masih berlanjut, bahkan aksi mereka kemudian dilanjutkan dengan longmarch dari Balaikota Bandung menuju pool taksi Blue Bird di Jalan Buah Batu Bandung, yang berjarak sekitar lima kilometer. Dengan adanya aksi longmarch yang dikawal aparat kepolisian setempat tersebut, lalulintas kendaraan bermotor di sepanjang jalan yang mereka lalui sempat tersendat. Di halaman pool taksi Blue Bird, para pengunjukrasa sempat meneriakan yel-yel dan menghujat keberadaan armada taksi tersebut. bahkan aksi mereka nyaris bentrok dengan aparat kepolisian setempat yang sudah menghadang dan membuat barikade di depan halaman pool taksi tersebut. Sejumlah perwakilan taksi yang tergabung dalam Gabungan Solidaritas Pengemudi Indonesia (GSPI) Bandung melakukan dialog dengan pimpinan perusahaan taksi Blue Bird dan hingga Jumat siang belum ada kesepakatan dari pertemuan tersebut.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006