Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan dari pemerintah RI untuk pemulihan penanganan banjir di Pakistan melalui Tempat Penimbunan Sementara (TPS) di gudang kargo Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Kesempatan ini merupakan bentuk dukungan JAS Airport Services dalam mengirimkan bantuan logistik dan peralatan kepada Pemerintah Pakistan untuk percepatan penanganan banjir yang telah merenggut lebih dari 1.000 korban, serta memaksa kurang lebih 800 ribu orang mengungsi," kata Corporate Communication Manager JAS Airport Services Ageng Wibowo di Jakarta, Selasa.

Tercatat logistik yang telah diterima di Tempat Penimbunan Sementara JAS Airport Services di bandara Halim Perdanakusuma sebanyak 7.201 koli atau 99.940 kilogram yang terdiri dari kebutuhan-kebutuhan dasar baik itu tenda, pakaian, selimut, kantung tidur, generator, serta obat-obatan dan bahan medis.

Seluruh bantuan logistik kemanusiaan untuk pemerintah Pakistan itu diterbangkan dengan menggunakan dua penerbangan kargo khusus CIC (Cargo In Cabin) milik maskapai Garuda Indonesia.

Adapun penyaluran tersebut lantaran bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi Pakistan. Banjir tersebut juga menimbulkan dampak yang luas bagi rakyat Pakistan, mulai kerusakan lahan pertanian, kerusakan sekolah, kerusakan rumah, dan juga infrastruktur.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berharap bantuan tersebut dapat membantu saudara-saudara kita di Pakistan, sehingga segera dapat pulih dan beraktivitas kembali.

"Untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Pakistan dan sebagai wujud solidaritas internasional, pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa kurang lebih 1 juta dolar AS bantuan dana tunai dan juga bantuan barang-barang yang hari ini segera kita berangkatkan," katanya.

Baca juga: PT JAS jadi Operator Terminal Kargo bandara Denpasar dan Surabaya

Baca juga: JAS Airport Service dukung Presidensi G20 tangani kedatangan delegasi

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022