Moskow (ANTARA) - Sedikitnya 15 orang tewas, termasuk 11 anak-anak, dalam insiden penembakan di sebuah sekolah di Kota Izhevsk, Rusia, pada Senin (26/9), demikian dilansir kantor berita TASS, mengutip Komite Investigasi Rusia.
Menurut komite tersebut, sebanyak 22 anak-anak dan dua orang dewasa terluka dalam serangan di sekolah No. 88 itu, yang berlokasi di dekat gedung pemerintahan Kota Izhevsk, ibu kota Republik Udmurt, Rusia barat.
Dilaporkan sebelumnya bahwa 13 orang tewas dan sekitar 20 lainnya terluka dalam penembakan itu.
Penyidik mengidentifikasi pelaku penembakan bernama Artem Kazantsev, kelahiran 1988, yang merupakan penduduk asli Izhevsk sekaligus lulusan sekolah tersebut.
Kazantsev membawa dua pistol serta sejumlah besar peluru dan melakukan bunuh diri usai serangan itu, kata komite tersebut.
Sekolah tersebut memiliki 982 siswa dan 80 guru, saat ini mereka telah dievakuasi.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan belasungkawa yang mendalam atas tragedi itu, sebut Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Gubernur Republik Udmurt mengumumkan masa berkabung selama tiga hari mulai Senin.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022