"Acara penandatanganan imbauan Kamtibmas bersama Forkopimda dan perangkat desa dinas/adat serta pecalang merupakan komitmen kami dalam mewujudkan pelaksanaan G20 yang aman, damai dan lancar," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Senin.
Acara penandatanganan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar Gusti Ngurah Gede, Sekda Denpasar Alit Wiradana, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, dan Dandim 1611 Badung Kolonel Inf. Dodi Triyo Hadi.
Kemudian Kajari Denpasar Rudy Hartono, Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Nyoman Wiguna, Ketua MDA Denpasar AA. Ketut Sudiana, pimpinan organisasi perangkat daerah, perbekel/lurah, bendesa adat serta pecalang.
Menurut Jaya Negara, Presidensi G20 menjadi momentum pulih dan tumbuhnya perekonomian Bali pascapandemi COVID-19. Oleh karena itu sudah menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat untuk memastikan dan mendukung kesuksekan acara tersebut, salah satunya dari aspek kamtibmas.
Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menyampaikan untuk mensukseskan agenda Presidensi G20 mendatang perlu dilakukan kolaborasi antara Pemerintah Kota Denpasar Kepolisian, TNI dan perangkat desa serta masyarakat untuk menjaga kamtibmas.
"Penandatangan imbauan kamtibmas menjadi langkah awal menyamakan persepsi kita bahwa kamtibmas menjelang KTT G20 merupakan tugas kita bersama," ujar Yugo Pamungkas
Dandim 1611 Badung Kolonel Inf Dodi Triyo Hadi menyampaikan kekompakan yang dibangun ini harus dijaga untuk memberikan citra Bali khususnya Denpasar sebagai penyelenggara yang baik pada agenda internasional.
"Kolaborasi yang baik ini akan memberikan citra yang baik bagi Bali sebagai tuan rumah KTT G20. Oleh karena itu, kekompakan ini harus kita terus jaga dan rawat bersama," ujarnya.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022