Semarang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Tengah melakukan pemberdayaan kepada mustahik melalui pelatihan keterampilan kerja sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka kemiskinan.


"Nantinya, para mustahik itu tidak lagi menerima bantuan, tapi sebagai pemberi bantuan," kata Ketua Baznas Provinsi Jateng KH Ahmad Darodji di Semarang, Senin.

Baca juga: Baznas Jateng intensifkan pelatihan keterampilan kurangi kemiskinan

Menurut dia, para mustahik itu tidak hanya mendapatkan manfaat berupa uang, tapi juga dalam bentuk pelatihan-pelatihan sehingga nantinya bisa berusaha dan terus mengembangkan usahanya.

Para mustahik, lanjut dia, dibantu pelatihan dan pengembangan usahanya dengan harapan ke depan tidak lagi sebagai penerima, namun menjadi pemberi zakat.

Baca juga: Baznas Jateng sepakati zakat ASN untuk kurangi kemiskinan

"Mereka diberdayakan agar suatu saat mereka nanti bisa berubah menjadi orang yang memberikan zakat. Jadi sekarang menerima zakat, tapi nanti suatu saat berubah memberikan zakat. Dengan begitu, Insyaallah kemakmuran di Indonesia akan terwujud," ujarnya.

Ia mengharapkan pemberdayaan terhadap para mustahik yang dilakukan Baznas Jateng bisa berkembang dan dilakukan oleh berbagai pihak.

Baca juga: Baznas-Pemprov Jateng luncurkan program bantuan usaha 1.000 ZChicken

"Dengan pelatihan ini nanti bisa mengembangkan usahanya. Dari beberapa pelatihan yang kami gelar untuk mustahik, hampir semuanya berhasil," katanya.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022