Warga Baubau antusias sambut kedatangan Presiden Joko Widodo

Kendari (ANTARA) - Warga dari berbagai kalangan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo berserta rombongan di daerah itu, Senin.

Pantauan ANTARA, pesawat Presiden bersama rombongan mendarat di Bandara Betoambari Baubau sekitar pukul 16.30 Wita. Presiden disambut Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dan forkopimda setempat.

Penyambutan warga terhadap orang nomor satu di Tanah Air ini antusias saat kendaraan iring-iringan melintas di setiap jalan yang menjadi titik dilalui Presiden Joko Widodo.

Antusiasme mereka, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan orang tua. Mereka terlihat tak ingin ketinggalan menyaksikan kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Warga di kota tersebut rela berdiri di bawah terik sinar Matahari demi ingin melihat orang nomor satu di negeri ini mengunjungi daerah yang memiliki benteng terpanjang di dunia itu.

Pada sisi pengamanan, di setiap simpangan jalan juga nampak begitu tak terabaikan oleh petugas gabungan, baik dari institusi kepolisian, TNI, maupun institusi lainnya yang terlibat.

Iring-iringan kendaraan dari Bandara Betoambari kemudian menuju ke salah satu hotel, tempat Presiden menginap.

Presiden Joko Widodo akan memasuki kendaraan yang ditumpangi meninggalkan Bandara Betombari di Baubau, Senin (26/9/2022) (ANTARA/Yusran)

Salah seorang warga Baubau, Apri (37), mengaku senang dengan kehadiran Joko Widodo karena kedatangan Presiden baru kali pertama menginjakkan kaki di Pulau Buton itu.

"Saya senang, bangga, dan terharu, karena Bapak Presiden datang di kota kita mungkin untuk melihat dari dekat sekaligus adanya agenda kegiatan," ujarnya.

Agenda Presiden Joko Widodo di Kota Baubau, di antaranya membagikan bantuan langsung tunai (BLT) di Kantor Pos Baubau dan mengunjungi Pasar Tradisional Wameo.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Baubau, antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Gubernur Sultra Ali Mazi dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.