Wakil Ketua Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) Jember, Edi Budi Susilo, Sabtu mengungkapkan, banjir setinggi 1,5 meter itu membuat 599 Kepala Keluarga atau 2.126 jiwa di dua desa harus meninggalkan rumahnya .
Menurut dia, banjir di dua desa tersebut terjadi karena bendungan di Desa Paseban dan Kraton jebol sehingga aliran Sungai Tanggul yang merupakan anak sungai Bondoyudo meluap dan menggenangi dua desa tersebut.
"Ratusan warga yang rumahnya terendam dievakuasi ke posko bencana dan sebagian besar warga mengungsi ke rumah sanak-saudaranya di tempat yang lebih aman," terangnya.
Tim SAR mengevakuasi warga lanjut usia (lansia) yang masih terjebak banjir di rumahnya masing-masing.
"Ada beberapa warga yang enggan mengungsi karena sudah lansia dan takut kehilangan harta benda mereka, namun tim SAR tetap meminta mereka mengungsi karena aliran air sungai Tanggul cukup deras," katanya mengungkapkan. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009