Keberadaan platform digital ini diharapkan bisa mempromosikan berbagai jenis UMKM yang dimiliki anak-anak muda diseluruh Indonesia, dan kita harapkan ke depan bisa go international

Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya akan membuat platform digital atau sistem antarmuka yang membentuk jaringan komersial atau pasar, guna memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dari kalangan anak muda dalam memasarkan produknya.

"Keberadaan platform digital ini diharapkan bisa mempromosikan berbagai jenis UMKM yang dimiliki anak-anak muda diseluruh Indonesia, dan kita harapkan ke depan bisa go international," kata Mendag RI Zulkifli Hasan di Pekanbaru, Senin.

Mendag Zulkifli Hasan yang memberi kuliah umum kepada 2.412 mahasiswa UMRI di Pekanbaru itu mengatakan platform digital berfungsi sebagai tulang punggung perusahaan untuk operasi dan keterlibatan pelanggan dalam perkembangan perusahaan.

Ia menyebutkan jenis platform digital termasuk media sosial, pengetahuan, berbagi media, dan layanan. Dalam istilah perusahaan bisnis, platform digital dapat dianggap sebagai jumlah total tempat pertukaran informasi, barang, atau jasa yang terjadi antara produsen dan konsumen serta komunitas yang berinteraksi dengan platform tersebut.

Mendag Zulkifli mengatakan di Riau banyak anak-anak muda yang kreatif, akan tetapi kesulitan dalam menyebarkan atau menjual produk yang mereka hasilkan.

"Karenanya platform digital perlu dibuat dan platform digital juga bisa disesuaikan dengan model bisnis yang mereka gunakan dan tujuan spesifik yang ingin mereka layani," katanya.

Selain itu, Mendag Zulkifli mengatakan bahwa hidup itu adalah persaingan, sehingga anak-anak muda harus mampu berkompetisi karena Tuhan yang memberi rahmatNya kepada seluruh umat manusia.

"Karenanya nanti adek-adek mahasiswa ini akan ada yang cepat selesai kuliahnya, ada yang cepat dapat kerja dan ada pula yang sebaliknya. Semua itu, tergantung kepada individu masing-masing, karena di bangku kuliah yang diberikan dosen itu sama, tinggal bagaimana kita bisa mengambil dan menerapkan ilmu yang diberikan dosen," katanya.

Bagi yang beragama Islam, katanya, harus percaya tidak ada Tuhan selain Allah. Dalam lima waktu sholat melakukan evaluasi diri dan harus bisa lebih maju. Hidup ini boleh memilih, mau dibawa ke arah yang mana, semuanya sangat bergantung pada diri sendiri.

"Karenanya sebagai manusia yang diberi kelebihan oleh Allah SWT, yakni akal dan pikiran, maka seharusnya bisa menjadi lebih baik dan lebih kuat dan tangguh. Zikir dan pikir disebut hikmah, gabungan pikiran yang menjadi ilmu pada pikiran yang kokoh itulah yang menghasilkan yang bermanfaat bagi orang banyak," ujarnya.

Dan untuk menjadi orang sukses itu, katanya lagi, harus dilatih sejak awal kalau kita sebagai umat Islam itu bisa dilakukan dengan membiasakan bangun jam 4 pagi, sebelum sholat Subuh.

"Jangan sholat subuh jam 7 pagi, harus membiasakan bangun pagi pagi, lalu setelah itu jangan tidur lagi, karena agama mengajarkan kita untuk bertebaran di muka bumi untuk mencari nafkah. Jadi sekali lagi kuncinya ada pada diri sendiri," demikian Mendag Zulkifli.


Baca juga: Mendag Zulkifli klaim stabilkan harga kebutuhan pokok dalam 100 hari
Baca juga: Kemenkop masifkan pertumbuhan wirausaha mulai Agustus-Desember 2022
Baca juga: Kolaborasi pemerintah dan platform digital bantu UKM kembangkan bisnis

Pewarta: Frislidia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022