Yuan China capai terendah 28-bulan meskipun ada langkah kebijakan baru

Shanghai (ANTARA) - Yuan China menyentuh level terendah 28-bulan terhadap dolar pada Senin, hanya beberapa tingkat dari batas bawah perdagangannya, meskipun bank sentral mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan pelemahan mata uang.

Bank sentral China, People's Bank of China (PBOC) mengatakan akan menaikkan cadangan risiko nilai tukar mata uang asing untuk lembaga keuangan ketika membeli valas melalui forward mata uang menjadi 20 persen dari nol saat ini, mulai 28 September.

Pengumuman itu, bersama dengan penetapan kurs tengah harian yang lebih kuat dari perkiraan, dimaksudkan untuk memperlambat laju depresiasi yuan dengan membuatnya lebih mahal untuk bertaruh melawan mata uang, kata para pedagang.

"Ini bisa membendung posisi forward lebih lanjut yang negatif untuk yuan dan memperlambat laju depresiasinya," kata analis di Maybank dalam sebuah catatan.

Sebelum pembukaan pasar, PBOC menetapkan tingkat kurs tengah tengah di 7,0298 per dolar, 378 basis poin atau 0,54 persen lebih lemah dari penetapan sebelumnya di 6,992 pada Jumat (23/9/2022), terlemah sejak 7 Juli 2020.

Namun, kurs tengah terus datang jauh lebih kuat dari proyeksi pasar untuk sesi perdagangan ke-23 berturut-turut, kata para pedagang dan analis.

Penetapan kurs tengah harian resmi membatasi yuan di pasar domestik untuk diperdagangkan dalam kisaran sempit 2,0 persen di atas atau di bawah, dan panduan Senin mempertahankan kisaran antara 6,8892 dan 7,1704.

Yuan dalam negeri dibuka pada 7,1400 per dolar dan melemah ke level terendah 7,1690 pada satu titik, level terlemah sejak 27 Mei 2020 - mencerminkan penurunan luas dalam mata uang lain di tengah reli besar-besaran dolar sebagian berkat cepatnya pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve AS.

Yuan berpindah tangan di 7,1662 pada tengah hari, 364 basis poin lebih lemah dari penutupan akhir sesi sebelumnya. Dan level tengah hari berjarak 42 basis poin dari ujung bawah band perdagangan.

"Pasar hampir mencapai batasnya," kata seorang pedagang di bank asing.

Namun, pelaku pasar percaya lebih banyak tindakan kebijakan akan diluncurkan jika pelemahan yuan berlanjut.

"Mengingat level yuan yang lemah, kemungkinan PBOC akan meluncurkan langkah-langkah untuk menghapus depresiasi satu sisi pasar yuan terhadap dolar AS dalam waktu dekat," kata Li Lin, kepala riset pasar global untuk Asia di MUFG Bank.

Li memperkirakan pemotongan lebih lanjut untuk jumlah bank devisa yang harus disimpan sebagai cadangan, setelah pengurangan awal bulan ini.

Pada tengah hari, indeks dolar global berada di sekitar tertinggi dua dekade di 113,996, sementara yuan luar negeri diperdagangkan pada 7,1704 per dolar.