Sydney (ANTARA) - Sebuah pameran blockbuster imersif yang menampilkan hiu dibuka di Australian Museum di Sydney.

Pameran yang dibuat oleh para pakar Australian Museum ini memungkinkan para pengunjung untuk bertemu dengan para nenek moyang hiu, bertatap muka dengan hiu paus (whale shark) sepanjang 8 meter.

Pameran itu turut mengungkap adaptasi luar biasa para hiu dengan tampilan interaktif, berbagai spesimen dan benda koleksi yang dapat disentuh.

Dengan meningkatnya suhu, industri penangkapan ikan, dan lautan yang dipenuhi polusi, hiu berada dalam bahaya besar.

Museum tersebut berharap pameran semacam ini dapat membantu orang-orang lebih memahami hiu, yang nenek moyangnya berusia jutaan tahun, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan laut.

Berikut beberapa potret nenek moyang hiu di Australian Museum sebagaimana dilansir Xinhua pada Senin.

Para pengunjung melihat dunia melalui mata hiu di pameran blockbuster imersif yang digelar di Australian Museum di Sydney, Australia, pada 24 September 2022. (Xinhua/Wang Zelong)
Para pengunjung belajar tentang berbagai jenis hiu di sebuah pameran blockbuster imersif di Australian Museum di Sydney, Australia, pada 24 September 2022. (Xinhua/Wang Zelong)
Para pengunjung mengamati sebuah pameran blockbuster imersif di Australian Museum di Sydney, Australia, pada 24 September 2022. (Xinhua/Wang Zelong


Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022