Madrid (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez teruji positif COVID-19 pada Minggu (25/9) pagi waktu setempat
Sanchez mengonfirmasi berita tersebut dalam sebuah unggahan di Twitter.
Dia menyebutkan bahwa "pagi ini, saya dinyatakan positif COVID-19," seraya menambahkan bahwa dia akan "tetap bekerja sambil menerapkan tindakan pencegahan maksimal" meski tidak bisa membantu penyelenggaraan acara Partai Sosialis yang dijadwalkan digelar di dekat Barcelona.
Kabar itu muncul hanya 24 jam sebelum Spanyol memulai kampanye penyuntikan dosis keempat vaksin COVID-19 untuk warga berusia 60 tahun ke atas, tenaga kesehatan, dan orang-orang yang tinggal di pantai wreda.
"Dosis penguat (booster)" kedua tersebut akan menggunakan vaksin yang telah dimodifikasi untuk menawarkan perlindungan terhadap sejumlah galur (strain) terbaru COVID-19, usai Kementerian Kesehatan Spanyol melaporkan peningkatan tipis terkait tingkat kemunculan virus dalam periode 14 hari pada warga berusia 60 tahun ke atas selama lebih dari dua bulan.
Tingkat kemunculan naik dari 129 kasus per 100.000 penduduk menjadi 136 kasus per 100.000 penduduk dalam data yang disediakan oleh kementerian tersebut pada Jumat (23/9).
Meski demikian, jumlah tempat tidur di ruang perawatan intensif yang diisi oleh pasien COVID-19 telah turun menjadi hanya 129, sekitar 1,5 persen dari total tempat tidur di ruang perawatan intensif di Spanyol.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022