Peran aktif generasi muda dalam proses transformasi di negeri ini lewat literasi digital merupakan langkah strategis yang harus segera direalisasikan.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai peran aktif generasi muda sangat penting dalam meningkatkan literasi digital untuk mengakselerasi proses transformasi yang mampu mendorong pertumbuhan pada sejumlah sektor di Indonesia.
"Peran aktif generasi muda dalam proses transformasi berbagai bidang di negeri ini lewat literasi digital merupakan langkah strategis yang harus segera direalisasikan," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin.
Dia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu sekitar 27,94 persen penduduk di dalam negeri berasal dari generasi kelahiran 1997-2012. Sementara itu berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk generasi Z yang berusia 10-24 tahun sebanyak 68.662.815 jiwa hingga 31 Desember 2021.
Menurut Lestari, generasi Z yang sejak lahir sudah mengenal gawai yang kental dengan teknologi digital bisa berperan aktif dalam proses peningkatan literasi digital masyarakat.
"Hal itu tentunya dibarengi dengan penguatan nilai-nilai luhur kebangsaan dalam prosesnya," ujarnya.
Dia mengatakan pemanfaatan teknologi digital di berbagai sektor pada era saat ini, berpotensi mengakselerasi proses transformasi dalam pembangunan negeri ini.
Menurut dia, generasi muda yang "melek" digital dan dibekali dengan nilai-nilai kebangsaan yang kuat, bisa berperan menjadi agen perubahan dalam proses transformasi untuk mempercepat pencapaian target pembangunan yang telah dicanangkan.
Dia berharap ada strategi untuk membentuk generasi muda menjadi agen perubahan lewat partisipasi aktif dalam penguatan literasi digital direalisasikan sejak dini bisa melalui kurikulum dan pola ajar di bangku-bangku sekolah.
"Selain itu, secara bersamaan pelibatan komunitas pemuda di lingkungan tempat tinggal dalam penguatan literasi digital masyarakat juga sangat diperlukan agar cakupan melek digital secara konsisten meluas," katanya pula.
Lestari menilai kolaborasi para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam membentuk generasi muda sebagai agen perubahan, sangat penting untuk membangun literasi digital masyarakat.
Dia berharap dengan semakin luasnya literasi digital masyarakat, upaya bangsa Indonesia untuk mengakselerasi pembangunan di sejumlah sektor bisa direalisasikan.
Baca juga: Aktivis: Pentingnya literasi digital untuk penggunaan medsos
Baca juga: Manfaatkan medsos untuk kembangkan komunitas
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022