New York (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) tidak akan mengajukan diri dalam pencalonan anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB yang pemilihannya berlangsung 9 Mei 2006, demikian diumumkan juru bicara Deplu AS, Sean McCormack, Kamis. "Di grup regional kami, sudah ada kandidat-kandidat kuat lainnya, yang memiliki catatan panjang dalam mendukung HAM dan mendukung pembentukan dewan tersebut," kata McCormack, dalam pernyataan melalui Perwakilan Tetap AS di PBB New York. AS, katanya, sejak PBB dibentuk telah mempelopori promosi HAM di organisasi dunia tersebut dan akan tetap mendukung. "Seperti yang kami sampaikan saat voting resolusi Dewan HAM 15 Maret lalu, AS akan kooperatif dengan negara-negara lainnya untuk membuat dewan tersebut kuat dan sedapat mungkin efektif. Kami akan mendukung Dewan HAM dan tetap akan memberi dana," katanya. Selain itu, tambahnya, AS juga akan bekerjasama dengan komunitas internasional untuk mendorong Dewan HAM agar dapat mengangkat kasus-kasus pelanggaran HAM serius di negara seperti Iran, Kuba, Zimbabwe, Myanmar, Sudan dan Korea Utara. Ia juga mengisyaratkan, kemungkinan baru akan mencalonkan diri di Dewan HAM pada pemilihan tahun mendatang. AS merupakan satu dari empat negara yang menolak resolusi Dewan HAM yang diajukan Presiden Majelis Umum, sementara itu mayoritas anggota PBB lainnya setuju. Dewan HAM yang bakal menggantikan Komisi HAM PBB tersebut nantinya beranggotakan 47 negara dengan pembagian dari kawasan Afrika 13 kursi, Asia 13, Eropa Timur (6), Amerika Latin dan Karibia (8), serta Eropa Barat dan grup lainnya (7). Saat ini sudah 38 negara yang mengajukan diri untuk mendapat kursi di dewan tersebut. Dari kawasan Asia sendiri sudah delapan negara yang resmi mencalonkan diri, yakni Bangladesh, Bahrain, China, India, Iran, Jordania, Pakistan dan Korea Selatan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006