Jakarta (ANTARA) - Netflix telah mengungkapkan tanggal pemutaran perdana "The Crown" Musim 5 dalam acara Tudum pada Sabtu (24/9/2022) waktu setempat.
Disiarkan Variety, Minggu, serial dramatis tentang keluarga Kerajaan Inggris ini akan kembali pada 9 November dengan pemeran yang baru semua.
Imelda Staunton ("Harry Potter") peran Ratu Elizabeth II dari Olivia Colman, sementara Jonathan Pryce ("The Two Popes") akan memerankan suaminya, Pangeran Philip.
Dominic West ("The Affair") akan memerankan Pangeran Charles, Elizabeth Debicki ("Tenet") akan memerankan Putri Diana, Lesley Manville ("Maleficent: Mistress of Evil") bergabung sebagai adik Ratu Putri Margaret, dan Jonny Lee Miller ( "Elementary") berperan sebagai Perdana Menteri John Major.
Baca juga: Prekuel "The Crown" belum digarap, masih dalam tahap diskusi
Musim 5 diyakini mencakup kehidupan keluarga kerajaan sepanjang tahun 1990-an.
Meskipun para penulis dan produser, termasuk penciptanya Peter Morgan, tetap bungkam mengenai jalan cerita Musim 5, para pemain telah memberi penggemar beberapa petunjuk untuk dipelajari.
Salim Daw berperan sebagai miliarder pemilik department store Mohamed Al-Fayed, sementara Amir El-Masry berperan sebagai Al-Fayed yang lebih muda, menunjukkan bahwa penonton akan mengetahui beberapa adegan kilas balik.
Sementara itu, Khalid Abdalla akan memerankan putra Al-Fayed, Dodi, yang meninggal secara tragis dalam kecelakaan mobil di Paris tahun 1997 yang juga menewaskan Putri Diana. Keduanya menjalin hubungan romantis saat itu.
Humayun Saeed akan bergabung dengan pemeran ansambel sebagai Dr. Hasnat Khan, seorang ahli bedah jantung Inggris-Pakistan yang menjalin hubungan rahasia selama dua tahun dengan Diana.
Penonton juga akan melihat sekilas Pangeran William dan Pangeran Harry muda, dengan Senan West sebagai William, dan Teddy Hawley serta Will Powell keduanya memerankan Harry pada usia yang berbeda.
Meskipun para pemain menyampaikan bahwa Musim 5 akan mencakup kematian Diana, "The Crown" selalu membuat pilihan inovatif dalam hal reka ulang adegan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada kehidupan keluarga kerajaan.
Tahun 1990-an adalah masa yang penuh gejolak bagi para bangsawan. Sang Ratu terkenal menyebut tahun 1992 sebagai "annus horribilis" setelah putri tunggalnya, Putri Anne, bercerai dan putra-putranya Pangeran Charles dan Pangeran Andrew juta mengalami hal yang sama dengan istri mereka. Pada tahun yang sama, Kastil Windsor juga mengalami bencana kebakaran.
Meskipun sudah sangat populer di kalangan penonton dan kritikus, kematian Ratu Elizabeth II pada 8 September telah memicu minat baru pada serial ini.
Menurut firma analisis data Whip Media, penayangan acara tersebut di Inggris meningkat lebih dari 800 persen setelah kematian Ratu, dibandingkan dengan periode Jumat-Minggu sebelumnya.
Baca juga: Sosok Ratu Elizabeth di Hollywood, "The Crown" hingga "The Simpsons"
Baca juga: "The Crown" akan berhenti di Musim 6 setelah Ratu Elizabeth II wafat
Baca juga: "The Crown" buka audisi untuk pemeran Kate Middleton muda
Penerjemah: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022