ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsaDenpasar (ANTARA) - Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui program Gerakan Literasi Seratus Perpustakaan Desa (Literasi untuk Bangsa) menyasar perdana sejumlah desa di Provinsi Bali, dari 100 desa di Indonesia yang akan diberikan buku terbitan IPB Press.
"Melalui gerakan literasi ke seluruh penjuru Indonesia ini, IPB Press ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa menuju Generasi Emas Indonesia tahun 2045," kata Dr Naufal Mahfudz selaku Direktur PT BLST dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Sabtu.
Program Gerakan Literasi Seratus Perpustakaan Desa yang dicanangkan IPD Press dalam rangka Dies Natalis IPB University ke-59 telah dimulai dan Bali menjadi provinsi pertama yang dikunjungi.
Desa Penarungan, Desa Bongkasa dan Desa Petang merupakan tiga desa di Kabupaten Badung, Bali, yang telah menerima program Literasi untuk Bangsa serta telah dikunjungi pada 22-23 September 2022.
Berbagai judul buku dibagikan sebagai suatu upaya meningkatkan literasi sesuai potensi desa dan peningkatan minat baca di berbagai daerah.
"Dengan tersebarnya penduduk Indonesia di negara kepulauan yang sangat luas ini, tentu menjadi tantangan besar untuk meningkatkan literasi bangsa," ujar Naufal.
Baca juga: HA IPB saring 5.000 pengurus OSIS dapat tiket masuk kuliah
Baca juga: IPB dan Bundamedik kerja sama penerapan inovasi bidang kesehatan
Program ini mendapatkan perhatian mengingat pentingnya penyebaran literasi yang perlu dilakukan ke berbagai pelosok negeri.
Ia menambahkan, keberadaan penerbit dan sektor swasta diperlukan untuk mendukung program-program yang telah dilakukan oleh pemerintah.
IPB Press, PT BLST (Holding Company of IPB) dan BPRS Botani Bina Rahmah sebagai bagian dari IPB University tentunya harus ikut terlibat dalam menyebarluaskan inovasi ke seluruh Indonesia.
"Kami harapkan buku-buku IPB Press yang telah diterima oleh perpustakaan desa dan taman bacaan tersebut dapat menjadikan motivasi bagi masyarakat luas untuk terus berinovasi," ujarnya.
Baca juga: Rektor IPB ungkap duka mendalam atas berpulangnya Prof Azyumardi
Program ini mendapatkan perhatian mengingat pentingnya penyebaran literasi yang perlu dilakukan ke berbagai pelosok negeri.
Ia menambahkan, keberadaan penerbit dan sektor swasta diperlukan untuk mendukung program-program yang telah dilakukan oleh pemerintah.
IPB Press, PT BLST (Holding Company of IPB) dan BPRS Botani Bina Rahmah sebagai bagian dari IPB University tentunya harus ikut terlibat dalam menyebarluaskan inovasi ke seluruh Indonesia.
"Kami harapkan buku-buku IPB Press yang telah diterima oleh perpustakaan desa dan taman bacaan tersebut dapat menjadikan motivasi bagi masyarakat luas untuk terus berinovasi," ujarnya.
Baca juga: Rektor IPB ungkap duka mendalam atas berpulangnya Prof Azyumardi
Baca juga: Guru besar IPB: Fortifikasi solusi atasi masalah kekurangan zat gizi mikro
IPB Press berharap bahwa semangat yang sama juga akan menular ke masyarakat lainnya untuk sama-sama meningkatkan literasi Indonesia.
Sekretaris Desa Bongkasa I Putu Yana menyampaikan ucapan terima kasih kepada IPB sudah membantu dalam penyaluran buku tersebut.
"Perpustakaan kami masih sedikit punya bukunya dan mudah-mudahan bisa selalu ada tiap tahun. Terima kasih juga bantuan dari program literasi untuk bangsa dalam rangkaian Dies Natalies IPB ke-59," ujar Yana.
Baca juga: BPS-IPB University digandeng lakukan diseminasi profil anak di Bogor
IPB Press berharap bahwa semangat yang sama juga akan menular ke masyarakat lainnya untuk sama-sama meningkatkan literasi Indonesia.
Sekretaris Desa Bongkasa I Putu Yana menyampaikan ucapan terima kasih kepada IPB sudah membantu dalam penyaluran buku tersebut.
"Perpustakaan kami masih sedikit punya bukunya dan mudah-mudahan bisa selalu ada tiap tahun. Terima kasih juga bantuan dari program literasi untuk bangsa dalam rangkaian Dies Natalies IPB ke-59," ujar Yana.
Baca juga: BPS-IPB University digandeng lakukan diseminasi profil anak di Bogor
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
