Jakarta (ANTARA) - Klaster-klaster industri China baru-baru ini mencatat perkembangan pesat, dengan nilai output dari 25 klaster manufaktur maju tumbuh stabil pada paruh pertama tahun ini, kata seorang pejabat pada Jumat (23/9).
Ke-25 klaster manufaktur maju tersebut menghasilkan nilai output 6,2 triliun yuan (1 yuan = Rp2.117) pada periode Januari-Juni, naik 6,1 persen dari periode yang sama tahun lalu, ujar Wang Wei, pejabat dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, dalam konferensi pers.
Klaster-klaster tersebut mencakup lebih dari 1.000 perusahaan "raksasa kecil", perwakilan dari elite baru perusahaan skala kecil dan menengah China yang berspesialisasi dalam sebuah ceruk pasar, menggunakan teknologi-teknologi mutakhir, serta menunjukkan potensi besar.
Konferensi pers pada Jumat itu juga menunjukkan bahwa China mendirikan 445 zona peragaan tingkat nasional untuk industrialisasi baru berdasarkan zona pengembangan dan kawasan industri sebelumnya.
Zona-zona peragaan tersebut telah memberikan kontribusi hampir 30 persen dari total output industri nilai tambah negara itu dan lebih dari 30 persen impor dan ekspornya.
Dengan demikian, itu menjadi kekuatan pendorong dalam mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi sektor manufaktur regional, tunjuk data dari pihak kementerian.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022