UNG memiliki program studi kerja sama internasional, tentu hal ini tidak bisa dipisahkan dengan keimigrasian.Gorontalo (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I, UPT Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Gorontalo mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui Immigration Goes To Campus di Universitas Negeri Gorontalo, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Kanwil Kemenkumham Gorontalo Heni Susila Wardoyo, di Gorontalo, Jumat, mengatakan kegiatan itu baru pertama kali dilakukan di Provinsi Gorontalo.
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dipilih untuk pelaksanaan kegiatan itu, kata Heni, karena dinilai sangat strategis.
"UNG memiliki program studi kerja sama internasional, tentu hal ini tidak bisa dipisahkan dengan keimigrasian," ujar Heni.
Heni menyampaikan bahwa program itu adalah merupakan inovasi dari jajaran keimigrasian Gorontalo, dengan tujuan agar masyarakat bisa mengetahui hukum dan layanan keimigrasian dan menghadirkan serta mendekatkan pelayanan imigrasi di tengah masyarakat Gorontalo.
Tidak hanya seminar, dalam kegiatan itu Kantor Imigrasi Gorontalo juga membuka layanan pembuatan paspor dan layanan informasi keimigrasian.
"Tidak hanya untuk mahasiswa, namun terbuka untuk semua kalangan, baik sivitas akademika UNG dan masyarakat umum," ujar dia pula.
Berbagai program terus dilakukan, selain Immigration Goes To Campus, Imigrasi Gorontalo juga telah meluncurkan aplikasi dan layanan inovasi dari Unit Pelaksana Teknis Kanwil Kemenkumham tersebut, di antaranya Matriks Pemetaan Orang Asing di Gorontalo, Website Informasi Keuangan Imigrasi, dan Layanan Izin Keimigrasian secara mobile.
Heni Susila Wardoyo menambahkan, dalam meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) itu, tidak hanya pada peningkatan kinerja dan pelayanan, melainkan juga melahirkan beragam inovasi.
Baca juga: Wamen luncurkan aplikasi dan layanan inovasi di Kemenkumham Gorontalo
Baca juga: Kantor Imigrasi Gorontalo amankan nelayan asal Filipina
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022