Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup turun tajam pada perdagangan Jumat waktu setempat (23/9/2022), memperpanjang kerugian sehari sebelumnya.
Indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpuruk 2,28 persen atau 135,09 poin menjadi menetap di 5.783,41 poin dan anjlok 4,39 persen untuk minggu ini.
Pada Kamis (22/9/2022), indeks CAC 40 anjlok 1,87 persen atau 112,83 poin menjadi 5.918,50 poin setelah bangkit 0,87 persen atau 51,86 poin menjadi 6.031,33 poin pada Rabu (21/9/2022), dan terpangkas 1,35 persen atau 82,12 poin menjadi 5.979,47 poin pada Selasa (20/9/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya satu saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 39 saham lainnya menderita kerugian.
Saham Renault SA, perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 7,05 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Thales SA kehilangan 5,47 persen, serta perusahaan operator supermarket, hypermarket, cash and carry store dan situs web e-commerce Prancis Carrefour SA terpangkas 4,94 persen.
Sementara itu, saham Dassault Systemes SE, sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung kliennya merupakan satu-satunya saham unggulan yang berhasil meraih keuntungan, dengan harga sahamnya terdongkrak 0,43 persen.
Baca juga: Saham Prancis berakhir negatif, indeks CAC 40 anjlok 112,83 poin
Baca juga: Saham Prancis setop rugi beruntun, indeks CAC 40 bangkit 0,87 persen
Baca juga: Saham Prancis turun hari keenam, indeks CAC 40 terpangkas 1,35 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022