Cianjur (ANTARA) - Tim SAR gabungan BPBD Cianjur, Jawa Barat, pada hari ketiga masih mencari tubuh nenek Epon (83) warga Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, yang hilang tenggelam di Sungai Cisokan usai pulang dari ladang.
Kasatpol Air Polres Cianjur, AKP Heri di Cianjur, Jumat, mengatakan memasuki hari ketiga pencarian diperluas hingga radius 5 kilometer dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang tenggelam, tim gabungan terdiri dari Polair Polres Cianjur, BPBD Cianjur, SAR Bandung dan relawan PMI.
"Hari ketiga pencarian, tim dibagi menjadi empat kelompok dengan menyisir tengah sungai yang bermuara ke Waduk Jangari dan Cirata. Penyisiran pinggir sungai juga dilakukan melibatkan relawan dan warga sekitar," katanya.
Pol Air Polres Cianjur, bersama relawan dan SAR Bandung, tutur dia, melakukan penyusuran di Waduk Jangari, menggunakan kapal patroli dengan harapan dapat segera menemukan tubuh korban yang diduga sudah terbawa arus sampai muara.
Baca juga: Seorang pemuda dilaporkan hilang tenggelam di Waduk Cirata
Baca juga: Tim SAR evakuasi WNA asal Korsel hilang saat snorkeling
"Penyisiran tengah waduk di sisi lain dilakukan tim dari BPBD dan SAR Bandung menggunakan perahu karet dengan harapan yang sama. Kami menargetkan tubuh korban dapat ditemukan sebelum batas pencarian pada hari ke tujuh," katanya.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan selama tiga hari terakhir upaya pencarian tidak dapat dilakukan secara maksimal karena cuaca buruk, sehingga dapat mengancam keselamatan tim gabungan. Namun, upaya cepat dilakukan dengan membagi tim menjadi empat kelompok.
"Penyisiran di tengah dan pinggir sungai sampai ke Waduk Jangari dilakukan tim gabungan karena Sungai Cisokan bermuara ke sana. Harapan kami dalam satu dua hari ini tubuh korban dapat ditemukan. Sesuai standar, pencarian selama tujuh hari akan diterapkan," katanya.
Tim SAR gabungan BPBD Cianjur melakukan pencarian terhadap seorang nenek bernama Epon (83) warga Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cisokan, ketika hendak pulang ke rumahnya usai berladang, Rabu (21/09/2022),
Informasi yang dihimpun, korban yang sehari-hari sering pergi ke ladang sempat terlihat sedang mencuci kaki di pinggir sungai, namun selang beberapa saat, warga tidak lagi melihat tubuh nenek Epon dan diduga terbawa arus yang cukup deras karena sebelumnya hujan turun juga cukup deras.*
Baca juga: Nelayan tenggelam di laut Natuna ditemukan meninggal
Baca juga: Anak tenggelam di Sungai Cimanis-Cirebon, tim selam dikerahkan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022