Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar yakin tenis putra Indonesia mampu bertahan di Grup II Piala Davis dan mengatasi tuan rumah Vietnam pada laga playoff yang akan berlangsung pada awal Februari 2023.
"Kami telah melakukan evaluasi setelah kalah lawan tuan rumah Polandia di babak pertama Grup ll pekan lalu," ujar Rildo dalam keterangan tertulis, Jumat.
Menurut Ketum, yang periode pertama kepemimpinan di Pelti akan berakhir pada 13 Desember, tim Merah Putih memang kalah dari lawan yang materi pemainnya lebih baik. Namun, Christopher Rungkat dan kawan-kawan tidak tampil buruk, termasuk para debutan, yakni Nathan Anthony Barki, Tegar Abdi Satria Wibowo dan Lucky Candra Kurniawan.
"Malah baik mereka mengalami kekalahan saat ini, jadi tahu apa kurangnya dan punya motivasi untuk berlatih lebih keras untuk mengatasi Vietnam nanti," kata Rildo.
Baca juga: Tim Piala Davis Indonesia ambil sisi positif usai kalah dari Polandia
Dari pertarungan di Inowroclaw itu, Christopher Rungkat langsung mengikuti turnamen ATP Challenger di Braga, Portugal. Nathan Barki kembali berlatih menempa fisik di Amerika Serikat, sementara M. Rifqi Fitriadi pekan ini bertolak ke Vietnam, bertanding di ITF Men's World Tennis Tour M25 di Tay Ninh.
Indonesia menjadi unggulan terakhir atau ke-12 dalam laga play off itu, sedangkan tuan rumah Vietnam adalah tim promosi dari Grup III Zona Asia.
Pemenang playoff bakal menghuni Grup Dunia ll sementara yang kalah terlempar ke Grup III Zona Asia.
Dalam sejarah pada ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra itu, kedua negara telah bertemu dua kali. Vietnam menyapu dua kemenangan termasuk pada pertemuan di Stadion Tenis Manahan Solo, 2016, di mana Vietnam unggul 3-2.
Pada laga tahun depan, kedua negara masih mengandalkan petenis yang sama. Nam Hoang Ly yang kini semakin matang di tunggal bakal menjadi andalan Vietnam, sedangkan Indonesia masih bertumpu pada Christopher Rungkat yang saat ini menjadi spesialis ganda.
Baca juga: Tim Piala Davis Indonesia hadapi Vietnam di playoff Grup II
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022