Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang, ibu kota Kepulauan Riau, tinggal empat orang, paling sedikit dibanding tiga daerah lainnya di wilayah itu.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan tidak ada penambahan kasus baru COVID-19 di Tanjungpinang dalam dua hari terakhir.
"Mudah-mudahan empat orang warga Tanjungpinang yang terinfeksi virus itu segera pulih," ucap mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu.
Tjetjep mengungkapkan jumlah kasus aktif COVID-19 Kota Batam sebanyak 27 orang. Batam masih menempati urutan pertama terbanyak jumlah pasien COVID-19, meski jumlah kasus aktifnya tidak sebanyak bulan sebelumnya.
Baca juga: Natuna kembali nihil kasus aktif COVID-19 setelah satu pasien sembuh
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan orang tua ajak anaknya divaksin COVID-19
Berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan COVID-19 Batam, sebanyak 11 kasus baru muncul di Batam, sementara jumlah pasien yang sembuh sembilan orang.
"Ada dua orang warga Batam yang meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19," katanya.
Jumlah kasus aktif di Kabupaten Karimun sebanyak 14 orang. Karimun menempati urutan kedua terbanyak jumlah warga yang tertular COVID-19, kemudian Kabupaten Bintan sebanyak 13 orang.
Tiga kabupaten lainnya di Kepri yakni Kepulauan Anambas, Lingga dan Natuna bertahan sebagai daerah yang nihil kasus aktif COVID-19. Anambas dapat dikatakan sebagai daerah yang paling bersih dari COVID-19 sejak sekitar enam bulan lalu, diikuti Lingga dan Natuna.
"Sejak pandemi COVID-19 sampai sekarang ketiga daerah tersebut paling sedikit jumlah pasien COVID-19," kata Tjetjep.
Dia mengemukakan total jumlah warga Kepri yang terkonfirmasi COVID-19 sejak Maret 2020 sampai sekarang mencapai 65.984 orang, yang menyebar di Batam sebanyak 32.425 orang, Tanjungpinang 13.496 orang, Bintan 7.134 orang, Karimun 6.394 orang, Anambas 2.159 orang, Linggha 2.446 orang dan Natuna 2.930 orang.
Sementara total jumlah warga yang sembuh dari COVID-19 mencapai 63.990 orang, yang tersebar di Batam 30.469 orang, Tanjungpinang 13.052 orang, Bintan 6.918 orang, Karimun 6.201 orang, Anambas 2.109 orang, Lingga 2.358 orang dan Natuna 2.883 orang.
Sedangkan warga Kepri yang meninggal dunia setelah tertular COVID-19 sebanyak 1.936 orang, tersebar di Batam 929 orang, Tanjungpinang 440 orang, Bintan 203 orang, Karimun 179 orang, Anambas 50 orang, Lingga 88 orang dan Natuna 47 orang.
"Dari kondisi ini tampak jelas bahwa COVID-19 meninggalkan jejak duka yang mendalam, terutama bagi orang-orang yang sudah kehilangan anggota keluarganya," tuturnya.
Untuk itu, Tjetjep mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena Kepri belum bersih dari COVID-19. "Kita tidak boleh lengah, dan harus tetap prokes saat berinteraksi," ucapnya.*
Baca juga: Satgas: Subvarian COVID-19 Omicron BA.4 dan BA.5 sudah masuk Kepri
Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Batam turun 50 persen
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022