Jakarta (ANTARA) - SES Alfaink, Dragon Phoenix dan EVOS Divine yang berada di posisi tiga besar klasemen akan bertarung dalam final Free Fire Master League (FFML) Season VI Divisi 1 akhir pekan ini dengan puncak pada Minggu.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat, pengembang dan penerbit Free Fire Garena Indonesia, mengungkapkan bahwa peraih gelar turnamen tersebut juga akan membawa bendera merah putih di ajang Free Fire World Series 2022 Bangkok pada November.
Saat ini SES Alfaink masih menjadi pemuncak klasemen FFML Season VI Divisi 1 dengan total 633 poin. Perolehan poin tersebut membuat mereka unggul 71 poin atas DRAGON Phoenix di posisi kedua dan 85 poin atas sang juara bertahan EVOS Divine di posisi ketiga.
Babak final hari pertama, Jumat, menghadirkan pertarungan antara Grup A dan Grup B. SES Alfaink yang tergabung di Grup B akan bertemu dengan pesaing terdekat mereka Dragon Phoenix yang masuk dalam Grup A.
Pertemuan kedua tim tersebut menjadi kunci apakah SES Alfaink bisa tetap memperlebar jarak dengan Dragon Phoenix atau sebaliknya.
Meski begitu, keduanya bukanlah satu-satunya kuda pacu di Final Week Day 1. Masih ada tim-tim lain, di antaranya ECHO Esports, RRQ Kazu, ONIC Olympus dan Island of Gods yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Tim-tim tersebut tidak akan membiarkan SES Alfaink maupun Dragon Phoenix mendulang poin dengan mudah karena mereka juga perlu meraup poin optimal guna mengamankan tiket di Grand Finals Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2022 Fall.
Ujian berat bagi SES Alfaink juga akan kembali hadir pada laga final hari kedua, Sabtu. Sang pemimpin klasemen akan bertemu dengan juara bertahan EVOS Divine yang tergabung dalam Grup C.
Baca juga: SES Alfaink pertahankan posisi puncak pekan ketiga FFML Season VI
Pertarungan EVOS Divine dan SES Alfaink juga akan diramaikan oleh 10 tim lainnya yang masih memiliki nafsu kemenangan yang tinggi.
Salah satunya adalah G Arsy Aphrodite yang kini berada di posisi keempat klasemen. Tim tersebut siap menangkap peluang dan menggusur EVOS Divine dari posisi ketiga bila sang juara bertahan gagal mempertahankan fokus.
Tim-tim lain, termasuk AURA Ignite, MBR Epsilon, REBELLION Tabor, GPX Achiles, hingga DG Esports juga siap memberikan perlawanan terbaik.
Sebab, tim-tim tersebut juga perlu poin besar untuk untuk mengamankan posisi mereka di 12 besar agar bisa bertahan di Divisi 1 musim depan, serta bisa melaju ke babak Playins FFIM 2022 Fall.
Dalam final hari ketiga, Minggu, SES Alfaink tidak akan bermain karena laga tersebut akan menjadi pertemuan antara tim di Grup B dan Grup C.
Baca juga: FFML Season VI dan FFIM 2022 Fall digelar dengan format baru
Meski begitu, penentuan langkah SES Alfaink menuju tangga juara justru bisa ditentukan oleh laga ini. Sebab, jika EVOS Divine atau DRAGON Phoenix mampu mengemas poin yang sangat besar, SES Alfaink bisa saja harus rela kembali menjadi runner-up.
Dalam babak penghabisan, Dragon Phoenix EVOS Divine akan saling bersaing dalam menghadapi tim-tim papan atas lainnya, seperti RRQ Kazu, Aura Ignite, Rebellion Tabor, MBR Epsilon, dan VOIN Ordinary.
Tim-tim tersebut juga memiliki ambisi sendiri-sendiri untuk memastikan posisi di Divisi 1 FFML serta tiket menuju Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2022 Fall yang akan digelar pada Oktober 2022.
Baca juga: First Media kembali gelar turnamen e-sports First Warriors
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022