Wuhan (ANTARA) - Selama satu dekade terakhir, Hubei telah mengalami ledakan teknologi, dengan perkembangan pesat dalam emerging industry atau industri yang sedang berkembang, termasuk informasi optoelektronik, manufaktur cerdas, dan layanan teknologi tinggi.

Optics Valley merupakan contoh yang tepat dari pertumbuhan yang didorong inovasi di provinsi itu, sebagaimana dilansir dari Xinhua pada Jumat.

Dengan ketersediaan tenaga kerja dan berbagai terobosan inovatif, zona itu muncul sebagai pusat teknologi tinggi di China tengah, yang terdepan dalam industri informasi optoelektronik, sambil membuat kemajuan di bidang ekonomi digital, 5G, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan Internet of Things (IoT).

Statistik menunjukkan bahwa di Optics Valley terdapat 112.000 perusahaan pada 2021, dengan lebih dari 4.300 di antaranya merupakan perusahaan teknologi tinggi.

Zona teknologi tinggi itu juga menjadi pilihan ideal untuk kantor pusat dan pusat penelitian baru perusahaan teknologi.

Inovasi di Optics Valley mendapat dukungan kuat dari sumber daya pendidikan yang kaya dan ketersediaan talenta yang ditemukan secara lokal. Wuhan, dengan sejumlah besar universitas dan lembaga penelitian, memiliki lebih dari 1,3 juta mahasiswa.

Selain kerja sama antara para profesor dan perusahaan di Optics Valley, sejumlah universitas juga meluncurkan program-program yang telah disesuaikan untuk membina mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan zona teknologi tinggi itu.

Sementara itu, dengan semakin banyaknya raksasa teknologi seperti Huawei, ByteDance, dan Xiaomi yang berkantor di Optics Valley, zona teknologi tinggi itu juga telah mewujudkan tujuan Wuhan untuk mempertahankan lebih banyak lulusan universitas, yang dulunya berduyun-duyun ke sejumlah kota tingkat pertama seperti Shanghai dan Shenzhen, area-area tempat industri baru berkembang.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022