di Malaysia konsumsi ayam mencapai 40 kilogram per orang tahun, Indonesia baru 10 kilogramPadang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengemukakan berdasarkan penelitian tingkat konsumsi protein hewani masyarakat akan berbanding lurus dengan kemajuan suatu bangsa.
"Ada tiga negara yang mengonsumsi ayam broiler tertinggi di dunia yaitu Israel, Amerika Serikat dan Jepang, ketiga negara itu ekonominya menguasai dunia kini ," kata Wagub di Padang, Kamis, saat Seminar Nasional Ayam dan Telur 2022 digelar Fakultas Peternakan Universitas Andalas.
Menurutnya jika di negara maju tersebut konsumsi proteinnya terbilang tinggi di Indonesia konsumsi ayam dan telur masih paling rendah dibandingkan negara-negara utama di Asia Tenggara.
"Kalau di Malaysia konsumsi ayam mencapai 40 kilogram per orang tahun, Indonesia baru 10 kilogram, untuk telur Malaysia mencapai 300 butir per orang per tahun Indonesia bari 125 sampai 130 butir," kata dia pada seminar dengan tema "Kontribusi ayam dan telur dalam penyediaan protein hewani, untuk menciptakan masyarakat sehat dan tangguh".
Ia mengatakan karena konsumsi protein tinggi di Malaysia mereka lebih fokus untuk berpikir sedangkan di Indonesia karena lebih fokus mengonsumsi nasi akhirnya kelebihan kalori dan energi sehingga banyak tawuran.
Baca juga: Akademisi: Ayam dan telur merupakan sumber protein ideal
Baca juga: IDAI: Gerakan makan telur dan ikan tiap hari efektif turunkan stunting
Wagub yang merupakan sarjana peternakan tersebut juga membantah stigma negatif terhadap ayam dan telur yang berkembang selama ini.
"Tidak benar itu kalau ada yang menyebut ayam broiler itu disuntik hormon, jangan banyak-banyak makan, kalau laki-laki nanti bisa kemayu," kata dia pada seminar yang digelar sebagai bagian dari Peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional.
Ia meminta, para mahasiswa peternakan harus jadi corong untuk membantu meningkatkan konsumsi ayam dan telur di Indonesia.
Ia menambahkan pada 15 dan 16 Oktober 2022 akan dilaksanakan puncak hari ayam dan telur nasional di Bukittinggi dengan berbagai acara termasuk upaya memecahkan rekor minum teh telur terbanyak dengan target 5.000 orang.
Baca juga: Menkes ingatkan pentingnya asupan protein demi cegah anak stunting
Wagub yang merupakan sarjana peternakan tersebut juga membantah stigma negatif terhadap ayam dan telur yang berkembang selama ini.
"Tidak benar itu kalau ada yang menyebut ayam broiler itu disuntik hormon, jangan banyak-banyak makan, kalau laki-laki nanti bisa kemayu," kata dia pada seminar yang digelar sebagai bagian dari Peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional.
Ia meminta, para mahasiswa peternakan harus jadi corong untuk membantu meningkatkan konsumsi ayam dan telur di Indonesia.
Ia menambahkan pada 15 dan 16 Oktober 2022 akan dilaksanakan puncak hari ayam dan telur nasional di Bukittinggi dengan berbagai acara termasuk upaya memecahkan rekor minum teh telur terbanyak dengan target 5.000 orang.
Baca juga: Menkes ingatkan pentingnya asupan protein demi cegah anak stunting
Baca juga: Mensos Risma bantu asupan protein telur ke warga DKI di tengah pandemi
Baca juga: Duta Ayam dan Telur diharapkan meningkatkan konsumsi protein hewani
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022