Surabaya (ANTARA News) - Sekitar 500 warga Alasrogo, Kamis berunjukrasa di dekat Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir, Grati Pasuruan, Jatim dan menyebabkan gangguan di jalur utama Jawa-Bali. Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan, ratusan warga itu berunjukrasa karena ada rumah mereka yang berdekatan dengan lokasi latihan militer itu dirusak oleh oknum TNI AL. "Unjuk rasanya tadi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan sekarang sudah bubar sekitar pukul 11.00. Mereka menuju ke Balai Desa Alasrogo, sekitar dua kilometer ke arah utara jalan utama," kata seorang anggota polisi di Grati yang enggan disebut namanya. Ia mengakui, bahwa akibat unjuk rasa itu, jalur Jawa-Bali sempat macet total sehingga beberapa kendaraan lebih memilih jalur alternatif. Namun demikian setelah pengunjuk rasa meninggalkan jalan raya, jalur itu kembali normal. Para pengunjuk rasa itu mau meninggalkan jalan raya setelah diberi pengertian oleh petugas kepolisian yang diturunkan ke lokasi itu dengan jumlah lebih dari 100 orang. Mereka akhirnya bersedia mengadakan dialoh di kantor balai desa setempat yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Bupati Pasuruan, Jusbakir Aldjufri.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006