LPTNU Jakarta gelar pelatihan TI dan olahan data libatkan 200 peserta

Saya mohon diikuti sampai dengan selesai

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Provinsi DKI Jakarta menggelar pelatihan teknologi informasi (TI) dan pengolahan data (data science) melibatkan 200 peserta di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis ini.

Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin yang hadir pada kegiatan tersebut memberi pesan kepada peserta yang lolos seleksi pelatihan tersebut agar bisa mengikuti kegiatan hingga selesai.

"Saya mohon diikuti sampai dengan selesai, mungkin bagi yang belum ahli atau mumpuni mengenai TI, silakan nanti diperdalam dengan pemberi materi," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin dalam keterangan tertulis.

Mantan Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas) itu menuturkan jika tidak mengikuti arah zaman yang berbasis TI, maka para calon maupun pekerja akan ketinggalan dalam banyak hal terutama penyebaran informasi.

Maka dari itu diharapkan dengan adanya pelatihan ini bisa menambah pengetahuan dan kemampuan para peserta dalam memanfaatkan teknologi sebaik mungkin, kata dia.

Terlebih, Munjirin mengingatkan jika sudah maju dan menjadi ahli di bidang teknologi, maka wajib untuk mengikuti rambu-rambu agar tidak kebablasan menggunakan teknologi tersebut.

"Sehingga para peserta nantinya tidak berurusan dengan hukum ke depannya," tuturnya.

Ketua LPTNU Provinsi DKI Jakarta Mulyadin Permana menjelaskan sebelumnya ada sekitar 300 orang yang mendaftar untuk ikut pelatihan.

Namun setelah diseleksi, hanya 200 orang yang berhak mengikuti pelatihan TI dan pengolahan data pada Kamis ini.

"Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai TI dan Data Science, sehingga memiliki kemampuan yang mumpuni, dan siap bekerja, dan kalau bisa siap menciptakan lapangan kerja," jelasnya.

Kegiatan ini didukung Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan mengangkat tema "Mencetak General IT dan Data Scientist yang Terampil dan Siap Kerja."
Baca juga: Pemprov DKI kembangkan potensi warga agar mudah cari kerja
Baca juga: Pertamina latih warga pra sejahtera agar bisa penuhi permintaan pasar
Baca juga: Mantan pecandu narkoba ikuti pelatihan sablon kaus di Jakarta Pusat