Posisi Indonesia tidak berubah, bahwa yang kita dahulukan adalah satu penyelesaian damai antara Palestina dan Israel yang berangkat dari Solusi Dua Negara yaitu untuk berdamai dengan batas-batas wilayah yang jelas

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri membantah berita yang menyebut bahwa delegasi Indonesia yang dipimpin oleh seorang “pejabat senior” mengunjungi Israel dalam rangka normalisasi hubungan kedua negara.

Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah menegaskan bahwa Kemlu sebagai pengampu kebijakan luar negeri Indonesia tidak pernah melakukan langkah-langkah yang mengarah ke normalisasi hubungan, seperti yang dilaporkan media Israel tersebut.

“Posisi Indonesia tidak berubah, bahwa yang kita dahulukan adalah satu penyelesaian damai antara Palestina dan Israel yang berangkat dari Solusi Dua Negara yaitu untuk berdamai dengan batas-batas wilayah yang jelas,” kata Faizasyah dalam konferensi pers secara daring pada Kamis.

Menegaskan bahwa Indonesia tidak mengubah posisinya terkait konflik Palestina dan Israel, Faizasyah mengatakan bahwa siapa pun yang disebut sebagai “pejabat senior” oleh media Israel tersebut tidak bisa mewakili kepentingan Indonesia.

Baca juga: RS Indonesia di Gaza bantu korban serangan Israel

Sebelumnya, The Jerusalem Post melaporkan bahwa Indonesia mengirim delegasi rahasia yang dipimpin oleh seorang “pejabat senior” ke Israel, di tengah memanasnya hubungan baru-baru ini antara kedua negara.

Berita itu menyebut bahwa serangkaian pertemuan dan laporan dalam beberapa bulan terakhir tahun 2021 menunjukkan bahwa Israel dan Indonesia telah tumbuh lebih dekat, dengan kerja sama perdagangan dan pariwisata.

Laporan itu juga menyebut bahwa Menlu AS Antony Blinken juga mengangkat kemungkinan normalisasi hubungan diplomatik Indonesia-Israel, dalam pertemuan dengan para pejabat di Jakarta pada Desember tahun lalu.

Baca juga: MUI: Israel gunakan media rusak kepercayaan Palestina atas Indonesia
Baca juga: MER-C : Indonesia harus waspadai agenda besar Israel

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022