Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, di Jakarta, Kamis, membuka Sidang ke-62 Komisi Ekonomi Dan Sosial Untuk Asia Dan Pasifik (UNESCAP) yang akan berlangsung 6 hingga 12 April 2006. Sidang komisi UNESCAP merupakan pertemuan tingkat menteri yang dihadiri oleh 62 delegasi ESCAP yang terdiri dari 53 negara anggota dan sembilan anggota asosiasi. Sidang komisi itu mengambil tema besar "Enhancing Regional Cooperation in Infrastructure Development, including the Related to Disaster Management". Pembangunan infranstruktur akan dilakukan di empat sektor kunci, yakni energi, teknologi informasi, transportasi dan pengelolaan air. Keempat hal itu akan mendapatkan perhatian utama dalam rangka meningkatkan perdagangan dunia dan arus investasi serta meningkatkan daya saing produksi dan jasa yang pada akhirnya diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi di Kawasan Asia dan Pasifik. Sidang komisi kali ini memiliki nilai historis tersendiri mengingat bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah UNESCAP akan diselenggarakan pula Sesi Khusus Tingkat Tinggi bagi para Kepala Negara/Pemerintahan Negara-Negara Kepulauan Pasifik atau UNESCAP PLUS. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan membuka dan menyampaikan "inaugural remarks" pada Pembukaan Sesi Tingkat Menteri dan PLUS pada 10 April 2006. PLUS akan mengambil tema "Strengthening Pacific-Asia Partnership in the Development of Pacific Island Developing Countries and Territpries". PLUS akan mendiskusikan berbagai kebutuhan spesifik yang diperlukan oleh negara-negara Pasifik dalam rangka membangun negaranya dan untuk mengintegrasikan proses pembangunan Psifik dengan dinamika pembangunan Asia. Rangkaian pertemuan itu didahului dengan pertemuan pendahuluan berupa Special Body on Pacific Island Developing Countries pada 4 dan 5 April 2006. (*)
Copyright © ANTARA 2006