Seoul (ANTARA) - Won Korea Selatan jatuh melewati level psikologis penting 1.400 terhadap dolar untuk pertama kalinya dalam 13,5 tahun pada Kamis pagi, di tengah pengetatan agresif Fed AS dan mengabaikan peringatan pejabat terhadap pergerakan mata uang yang tajam.
Won turun sebanyak 0,9 persen menjadi 1.406,8 per dolar pada awal perdagangan dalam negeri, menandai pertama kalinya menembus angka 1.400-won sejak akhir Maret 2009. Setiap nilai 100-won dianggap penting secara psikologis di Korea Selatan.
Baik kementerian keuangan maupun bank sentral secara terpisah mengeluarkan peringatan bahwa mereka akan bertindak melawan pergerakan berlebihan di pasar valuta asing.
Penurunan won terjadi terutama karena dolar AS melonjak ke level tertinggi baru dua dekade semalam setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin lagi, dan mengisyaratkan kenaikan yang lebih besar yang akan datang.
Mata uang Korea Selatan kini telah kehilangan lebih dari 15 persen nilainya terhadap dolar sepanjang tahun ini terutama karena kekuatan greenback, tetapi juga karena neraca perdagangan yang memburuk menjadikannya salah satu yang berkinerja terburuk di antara rekan-rekannya.
Baca juga: Mata uang Korsel capai level terendah 13 tahun karena dolar AS kuat
Menteri keuangan negara itu berjanji pada pertemuan pejabat Kamis pagi untuk memperkenalkan langkah-langkah untuk mengurangi tekanan pada won, sementara media lokal melaporkan bank sentral dan dana pensiun nasional dapat membentuk pertukaran mata uang.
"Pihak berwenang akan memperkenalkan berbagai langkah yang bertujuan untuk mengurangi ketidakseimbangan penawaran-permintaan untuk mata uang asing dari dana pensiun dan perusahaan perdagangan asing," kata Menteri Choo Kyung-ho pada pertemuan pejabat senior.
Dia tidak merinci, sementara media lokal melaporkan pada Rabu (21/9/2022) malam bahwa bank sentral dan dana pensiun nasional sedang mempertimbangkan untuk membentuk pertukaran mata uang sehingga dana pensiun dapat memenuhi sebagian dari permintaan dolarnya tanpa membeli di pasar.
Baca juga: Won Korsel anjlok lewati 1.300 per dolar, pertama kali dalam 13 tahun
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022