Kini, timnas junior dan senior asuhan Shin Tae-yong itu sedang memegang kesempatan untuk membuat mereka semakin berkualitas dari waktu ke waktu, apalagi jika melihat jadwal timnas tahun depan.

Dari jadwal itu ada harapan besar bahwa baik tim junior maupun senior akan semakin baik untuk kemudian bekal bagus bagi Indonesia untuk menaiki level kompetisi yang selama ini tak bisa ditembus.

Tahun depan mereka akan mengawali proses pematangan itu dalam Piala Asia U-20 di Uzbekistan dari 1 Maret sampai 18 Maret 2023.

Dua bulan kemudian, mereka akan mengarungi kompetisi level FIFA dalam putaran final Piala Dunia U-20 yang dilangsungkan mulai 20 Mei sampai 11 Juni.

Puncaknya, tim senior akan bertualang dalam Piala Asia 2023 yang akan diadakan mulai 16 Juni sampai 16 Juli.

Jika dalam tiga turnamen itu, khususnya di level Asia, timnas junior maupun senior itu mencapai level prestasi besar atau mengulangi prestasi puncak karena Indonesia pernah menjuarai Piala Asia U-20, maka itu dapat menjadi bekal bagus untuk perjalanan Indonesia berikutnya.

Irisan prestasi mereka bisa menghasilkan talenta-talenta yang bukan mustahil menjadi motor untuk mengawali petualangan besar Indonesia menembus turnamen agung Piala Dunia dan Olimpiade.

Apa yang dicapai timnas U-20 dan tim senior tahun ini, dan apa yang bisa mereka lakukan dalam tiga turnamen sepak bola penting tahun depan itu, bisa menjadi bekal bagus untuk membuat mereka semakin baik sehingga tampil dalam Olimpiade Paris 2024 atau Piala Dunia 2026, bukan lagi keinginan pungguk merindukan bulan.


Baca juga: Sukses timnas U-20 pacu semangat pesepak bola usia dini
Baca juga: Indonesia berencana pakai tujuh pemain keturunan pada Piala Dunia U-20


 

Copyright © ANTARA 2022