Rupiah ditutup melemah 13 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.997 per dolar ASJakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore melemah mendekati level psikologis Rp15.000 per dolar AS menjelang keputusan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).
Rupiah ditutup melemah 13 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.997 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.984 per dolar AS.
"Dolar AS menguat dibalik prospek kenaikan suku bunga yang besar dari Federal Reserve," kata analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga setidaknya 75 basis poin (bps) pada akhir pertemuan mereka yang hasilnya akan diumumkan pada tengah malam nanti.
Pelaku pasar juga menilai ada peluang kenaikan sebesar 100 bps setelah data inflasi AS yang tinggi pada pekan lalu.
Jika terjadi kenaikan tersebut, maka akan menjadi kenaikan kelima oleh The Fed pada tahun ini, yang diperkirakan akan membuat pasar memburu dolar AS.
Sebelum fokus tertuju ke keputusan moneter The Fed yang dijadwalkan pukul 1.00 WIB dini hari nanti, pelaku pasar akan mencari katalis dari data existing home sales AS yang dirilis pada pukul 21.00 WIB.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) pada Kamis (22/9) besok juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) untuk meredakan tekanan pada rupiah.
Pada Agustus lalu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan alias BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) dari 3,5 persen menjadi 3,75 persen.
Suku bunga deposit facility juga dinaikkan sebesar 25 bps menjadi tiga persen dan suku bunga lending facility turut ditingkatkan sebesar 25 bps menjadi 4,5 persen.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp15.018 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.996 per dolar AS hingga Rp15.019 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu melemah ke posisi Rp15.011 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.975 per dolar AS.
Baca juga: Dolar menguat di Asia, terkerek lonjakan imbal hasil obligasi AS
Baca juga: Penguatan dolar AS timbulkan masalah bagi ekonomi global
Baca juga: Rupiah tembus psikologis Rp15.000/dolar, pasar tunggu hasil rapat Fed
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022