Strategi untuk mencapai target-target tersebut antara lain optimalisasi produksi eksisting, transformasi sumber daya untuk produksi, akselerasi chemical enhanced oil recovery (EOR) dan eksplorasi yang masif untuk penemuan besar, serta pengembangan mi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan sejumlah potensi bisnis hulu migas di Indonesia saat membuka forum internasional The 46th Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA CONVEX) di Jakarta, Rabu.
Saat ini, Kementerian ESDM tengah berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas bumi untuk mencapai target satu juta barel minyak per hari (barrel oil per day/BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (billion standard cubic feet per day/BSCFD) dengan berbagai strategi.
"Strategi untuk mencapai target-target tersebut antara lain optimalisasi produksi eksisting, transformasi sumber daya untuk produksi, akselerasi chemical enhanced oil recovery (EOR) dan eksplorasi yang masif untuk penemuan besar, serta pengembangan minyak dan gas bumi nonkonvensional," ujar Menteri Arifin dalam keterangannya.
Baca juga: IPA Convex 2022 angkat topik target produksi migas dan penurunan emisi
Pembukaan The 46th IPA CONVEX turut dihadiri Menteri ESDM periode 1978-1988 Subroto, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, dan Presiden IPA Irtiza Sayyed.
Menteri Arifin menegaskan potensi investasi hulu migas di Indonesia masih terbuka lebar. "Kami memiliki 70 potensi cekungan yang belum dieksplorasi untuk ditawarkan kepada para investor. Kami juga akan mengakselerasi eksplorasi di lima wilayah kerja (WK) di Indonesia timur, yakni Buton, Timor, Seram, Aru-Arafura, dan West Papua Onshore," ujarnya.
Selain itu, terdapat empat proyek migas yang menjanjikan, yaitu Indonesian Deepwater Development (IDD) Gendalo dan Gehem, Jambaran Tiung Biru, Lapangan Abadi, dan Tangguh Train-3, yang diperkirakan meningkatkan produksi minyak 65.000 BOPD dan gas 3.484 MMSCFD dengan total investasi 37 miliar dolar AS.
Baca juga: Pemerintah umumkan kembali lelang WK Migas West Kampar
Di sisi lain, untuk meningkatkan produksi migas, Kementerian ESDM akan mengumumkan Lelang WK Migas Tahap 2 Tahun 2022 yang terdiri atas lima WK untuk penawaran langsung, satu WK penawaran langsung yakni Blok Paus, satu WK untuk lelang reguler, dan satu WK penawaran langsung untuk West Kampar.
"Selanjutnya, untuk menarik investasi hulu migas di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai terobosan kebijakan antara lain melalui fleksibilitas kontrak yaitu PSC cost recovery atau PSC gross split, peningkatan syarat dan ketentuan pada tahap lelang, insentif fiskal dan nonfiskal, perizinan online, dan penyesuaian regulasi untuk nonkonvensional," sebut Arifin.
Menteri Arifin mengatakan pemerintah akan melakukan revisi Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi yang akan lebih memberikan kemudahan berusaha dan kepastian kontrak..
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022