Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu Menlu India Subrahmanyam Jaishankar di sela-sela High Level Week Sidang Majelis Umum ke-77 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, guna membahas berbagai isu terkait G20.
Diskusi tentang G20 dilakukan secara teratur oleh Indonesia dan India mengingat India akan menerima tongkat presidensi dari Indonesia pada 16 November 2022.
“Diskusi reguler ini diperlukan agar terjadi kesinambungan antara satu presidensi dengan presidensi berikutnya," kata Retno seperti disampaikan dalam keterangan tertulis Kemlu RI, Selasa.
Menurut dia, komunikasi dengan negara-negara G20 penting dilakukan agar Presidensi Indonesia dapat menghasilkan kerja sama konkret yang tidak saja bermanfaat bagi negara anggota, tetapi juga bagi dunia.
Dalam pertemuan itu, Menlu Jaishankar kembali menyampaikan dukungan kuat India terhadap Presidensi Indonesia.
Mengutip apa yang disampaikan Menlu India, Retno mengatakan bahwa kesuksesan Presidensi Indonesia akan menjadi awal kesuksesan Presidensi India pada 2023.
Selain isu G20, kedua menlu juga bertukar pendapat mengenai perkembangan di Myanmar.
Indonesia menyatakan kekecewaan atas tidak adanya kemajuan yang signifikan dalam pelaksanaan Konsensus Lima Poin dan berharap India dapat melanjutkan dukungannya terhadap konsensus yang disepakati oleh para pemimpin ASEAN tersebut.
Baca juga: Menlu sebut Indonesia bantu perkuat infrastruktur kesehatan global
Baca juga: Menlu Retno dan Menlu Belanda bahas persiapan KTT G20 di Bali
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022